IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Darma Wijaya Percepat Pembangunan Infrastruktur di Serdang Bedagai

Serdang Bedagai – Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, serta irigasi sebagai program unggulan kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Adlin Tambunan di bawah slogan DAMBAAN.

Selama 3,5 tahun menjabat, pasangan ini telah berhasil menyelesaikan 78 persen proyek infrastruktur di wilayahnya. Hasilnya, kondisi jalan yang semakin mantap kini dirasakan langsung oleh masyarakat, berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan sektor pertanian.

Dikenal sebagai pemimpin yang memiliki jiwa sosial tinggi, sederhana, dan dekat dengan rakyat, Darma Wijaya semakin memantapkan diri untuk terus memimpin Kabupaten Serdang Bedagai. Pada Pilkada 2024, ia dan Adlin Tambunan maju sebagai calon tunggal untuk periode 2025-2030. Pasangan DAMBAAN jilid II ini meraih kemenangan telak dengan 90 persen suara, melawan kotak kosong, membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka.

Tetap Berkarya di Tengah Pandemi

Sebelumnya, saat menjabat sebagai Bupati Serdang Bedagai periode 2021-2024, Darma Wijaya tetap mampu membangun infrastruktur meskipun menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Salah satu bukti kemajuan yang dirasakan adalah ikon baru kabupaten, yaitu gedung pemerintahan bercat putih yang mencerminkan perubahan signifikan di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

BACA JUGA:  Rapat Forkopimda Sergai Perkuat Sinergi Songsong Pilkada 2024

Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi penghematan anggaran yang diterapkan Wiwik, sapaan akrab Darma Wijaya. Ia memangkas biaya perjalanan dinas serta anggaran yang dinilai kurang efektif, kemudian mengalihkannya untuk pembangunan infrastruktur. Dengan langkah ini, Wiwik dan Adlin terbukti siap menghadapi kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Perjalanan Hidup dan Karir Politik

Darma Wijaya lahir di Desa Sarang Ginting pada 1 Agustus 1972 dari keluarga sederhana. Ayahnya merupakan pensiunan buruh perkebunan dengan penghasilan rendah. Sejak kecil, Wiwik sudah terbiasa bekerja keras, mulai dari menggembala sapi milik orang lain hingga menjual durian sepulang sekolah.

Ia menempuh pendidikan di SD Negeri 102060 Sarang Ginting, SMP Negeri 1 Dolok Masihul, dan SMA Sebelas Maret Dolok Masihul. Wiwik sempat berkuliah di salah satu universitas di Medan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, namun universitas tersebut kemudian ditutup, sehingga ia tidak menggunakan gelar akademiknya.

Perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan telah ia tuangkan dalam sebuah buku berjudul Penggembala Lembu Menjadi Bupati. Dalam buku tersebut, ia mengisahkan bagaimana mimpinya untuk menjadi pemimpin berawal dari doa dan harapan sang ibu.

BACA JUGA:  Hari Kedua Promosi Wisata Sergai, KDh Nikmati Berbagai Destinasi Wisata di Sipispis

Mengikuti Retret Kepala Daerah

Setelah resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025, Darma Wijaya dan Adlin Tambunan langsung mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang pada 21-28 Februari 2025. Program ini diikuti oleh 505 kepala daerah sebagai langkah awal dalam menata kebijakan dan menghadirkan inovasi bagi masyarakat.

Retret ini bertujuan untuk membangun solidaritas, memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, serta meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Sadarita Purba, seorang pengamat politik, menilai program ini sejalan dengan visi pemerintahan nasional dan dapat meningkatkan profesionalisme para kepala daerah.

Dengan bekal yang diperoleh dari retret ini, diharapkan Darma Wijaya dan Adlin Tambunan dapat semakin mengoptimalkan pembangunan serta membawa Kabupaten Serdang Bedagai ke arah yang lebih maju.

End