IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 24 November 2024

Pemkab Morowali Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen RAD-PG Periode 2025-2029

MOROWALI, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menyelenggarakan forum konsultasi publik penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) periode 2025-2029.

Acara dihadiri oleh Pj Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub M.Si, Ketua TP-PKK Morowali, Fawakihah Yusman Mahbub, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat.

Dalam sambutannya, Yusman Mahbub, menyampaikan RAD-PG adalah dokumen rencana jangka menengah selama lima tahun ini yang dapat digunakan oleh setiap OPD sebagai referensi dalam membuat rencana strategis dan rencana kerja.

Dokumen ini menjadi acuan bagi perangkat daerah terkait dalam mengintregrasikan kegiatan pangan dan gizi ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing.

“Dokumen ini menjadi acuan bagi perangkat daerah terkait untuk mengintegrasikan kegiatan pangan dan gizi ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing”, kata Yusman pada acara tersebut digelar disalah satu hotel di Bungku, belum lama ini.

Yusman Mahbub menyampaikan, bahwa sasaran RAD-PG meliputi, meningkatkan pemahaman, komitmen, dan peran seluruh pemangku kepentingan dalam perbaikan dan peningkatan pangan dan gizi di Kabupaten Morowali.

Mengintegrasikan dan mengoordinasikan program intervensi atau kegiatan multi-sektor terkait pangan dan gizi sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah.
Mengoptimalkan kelembagaan pangan dan gizi di Kabupaten Morowali.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kata Yusman Mahbub, Pemerintah Daerah memainkan peran penting dengan menyusun kebijakan atau dokumen turunan yang diatur dalam peraturan daerah.

“Hal ini menjadi sangat penting untuk memastikan adanya sinkronisasi antara kebijakan yang berlaku di Tingkat daerah, melalui adanya kebijikan yang terintegrasi langkah-langkah pembangunan pangan dan gizi dapat dilaksanakan secara serentak dan terkoordinasi, menciptakan sinergi dalam Upaya mencapai tujuan yang ingin dicapai,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam laporannya Ketua Panitia, Suarni mengemukakan bahwa tujuan dari pelaksanaan konsultasi Publik guna menjaring aspirasi, mendapatkan saran dan masukan dari pemangku kepentingan terhadap prioritas.

“Maksud dari pelaksanaan konsultasi publik ini untuk menjaring aspirasi, mendapatkan saran dan masukan dari pemangku kepentingan terhadap prioritas, sasaran rencana aksi maupu indikator-indikator daerah untuk penyempurnaan dokumen RAD-PG”ujar Suarni.

Hasil dari forum ini akan digunakan sebagai bahan utama dalam penyusunan RAD-PG Kabupaten Morowali. Diharapkan dokumen RAD-PG yang komprehensif ini mampu mengatasi permasalahan pangan dan gizi di Morowali serta mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan tangguh di masa mendatang. (Rpdm)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER