MEDAN, TOPKOTA.co – Tokoh agama Islam yang juga Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom, Kyai Khambali, Jumat (6/9/2024), menyambut baik pelaksanan PON XXI di Aceh dan Sumut. Terkhusus untuk pelaksanaan PON di Sumatera Utara, Kyai Khambali juga mengajak seluruh tokoh agama berdoa agar even nasional tersebut berlangsung dengan aman dan kondusif.
Lebih lanjut Ketua Forum Kyai Muda ini menyampaikan bahwa Sumatera Utara dikenal memiliki keberagaman suku dan budaya, Sumut juga dikenal dengan budaya yang menjunjung tinggi keberagaman dan kebersamaan.
“Kita sangat yakin dan selalu berdoa agar pelaksanan PON di Sumut berlangsung dengan tertib, aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Harapan kita, dengan masuknya para atlet, official dan kontingen dari berbagai provinsi ke Sumut bisa menggairahkan roda perekonomian masyarakat,” tandasnya.
Sama halnya dengan tokoh masyarakat Tionghoa yang juga Ketua Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudi) Sumatera Utara Drs Wong Chun Sen MPdB menyampaikan, bahwa dengan diadakannya PON XXI di Sumatera Utara akan menjadi peluang bagi tuan rumah untuk mempromosikan objek wisatanya.
“Pelaksanaan beberapa perlombaan ada yang ditempatkan di Samosir, Balige, Simalungun, Pematangsiantar, Serdang Bedagai, Deli Serdang, Binjai, Langkat dan Medan menjadi salah satu peluang bagi Sumut dalam mengenalkan budaya, kawasan wisata, kuliner serta keragaman yang ada di Sumut,” paparnya.
“Harapan kita dengan adanya even ini, lanjutnya tidak menjadi ajang kesempatan bagi pelaku usaha dalam menaikkan tarif hotel, harga makanan dan minuman serta sarana transportasi yang mendukung suksesnya pelaksanaan PON di Sumut.”
“Kita harus mendukung pelaksnaan PON XXI di Aceh-Sumut sebagai peluang yang datangnya belum tentu bisa kita raih dalam beberapa tahun ke depan. Ini adalah peluang kita. OIeh sebab itu, kita harus sama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif agar nama Sumut harum dan atlet atau kontingen yang datang kali ini bisa datang kembali untuk melihat objek wisata yang ada di Sumut,” tandasnya. (Ayu)