MOROWALI, TOPKOTA.co – Gerakan Revolusi Demokratik Komite (GRD-KK) Kabupaten Morowali mendorong Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali segera mengusut dan menuntaskan dugaan kasus korupsi yang ada di Dinas Perikanan Morowali.
Dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 senilai Rp.46 Milliar pada di Dinas Perikanan Morowali itu, semestinya digunakan untuk pengadaan perahu dan mesin katinting bagi masyarakat Morowali, tapi ada indikasi korupsi.
Itulah sebabnya, Kejari Morowali getol proses kasus tersebut bahkan sudah naik ke tahap penyidikan, sebagaimana yang telah dirilis disejumlah media walaupun belum secara vullgar disampaikan dari hasil penyelidikan tersebut.
“Kami dengan tegas meminta pihak Kejari Morowali segera bertindak tegas terhadap kasus dugaan korupsi di Dinas Perikanan Morowali, dan menyampaikan apa yang menjadi hasil dari penyidikan yang dilakukan dari awal. Apakah sudah ada yang menjadi tersangka atau belum, agar publik ketahui karena kasus ini telah ada di tahap penyidikan, sudah mesti ada penetapan tersangka,” demikian dikatakan Ketua Umum GRD-KK Morowali Amrin kepada sejumlah wartawan di Bungku, Jum’at (5/7/2024).
Pria berambut gondrong itu menekankan agar dalam kasus ini segera diusut para oknum pejabat yang terlibat melakukan tindakan dugaan korupsi, dan diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
“Kita inginkan Kejari Morowali bisa menjadi lembaga independen, karena instansi ini yang menjadi harapan kita untuk memberikan efek jera kepada para koruptor, dan paling penting proses hukum kasus ini jangan ada tebang pilih, siapa pun pihak yang terbukti terlibat harus ditindak tegas,” pinta aktivitas yang dikenal getol menyuarakan aspirasi masyarakat itu.
“Olehnya itu, kami dari GRD-K Morowali meminta pihak Kejari Morowali segera periksa dengan detail dan tindak tegas Kepala Dinas Perikanan Morowali selaku penanggung jawab, jangan ada yang disembuyikan apalagi sampai saling mengamankan dan menyelamatkan satu sama lain diposisi mereka,” imbuhnya.
Dia juga meminta kepada instasi terkait agar dalam proses ini saling mendukung dan dibuka ke publik. “Jangan sampai mereka mendiamkan masalah ini, jika instansi terkait mendiamkan masalah ini dan kemudian Kejari Morowali ikut mendiamkan, maka GRD-KK Morowali akan turun untuk menyelamatkan Morowali bebas dari kasus korupsi,” tegasnya.
“Kami dari GRD-KK Morowali akan mengundang seluruh elemen masyarakat khusunya para nelayan dan organisasi lainya untuk mengusut permasalahan ini, sebab anggaran sebesar ini harusnya dipergunakan untuk kepentingan para nelayan di Morowali,” pungkasnya. (Tim)