IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

5 Aliansi Umat Islam Protes Keberadaan Gereja di Suzuya Marelan Plaza

Masyarakat dan Aliansi Umat Islam saat menggelar aksi unjuk rasa di pusat perbelanjaan Suzuya Marelan Plaza Jalan Marelan Raya, Jum’at (02/06/2023). (Foto: Rudi)

MEDAN, TOPKOTA.co – Masyarakat dan Aliansi Umat Islam (Kaumi, FUI, PIS, FIB dan Lis) gelar aksi unjuk rasa untuk memprotes keberadaan gereja di pusat perbelanjaan Suzuya Marelan Plaza Jalan Marelan Raya, Jum’at (02/06/2023).

Para pengunjukrasa yang berkumpul di depan halaman Suzuya Marelan Plaza tersebut menuntut manajemen Suzuya Marelan Plaza agar menutup kegiatan kebaktian (Ibadah) Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) yang berada di dalam gedung Suzuya. Masyarakat juga mengancam akan memboikot Suzuya.

“Selama ini kami tidak pernah mempermasalahkan Suzuya Marelan Plaza, karena itu merupakan kebanggaan masyarakat Tanah Enam Ratus, tapi kali ini kami minta Manajemen Suzuya Marelan Plaza untuk menutup kegiatan kebaktian Gereja Elim Kristen Indonesia yang berkedok Aula Kampus,” teriak para pendemo.

“Kami pinta cabut rekomendasi tempat ibadah GEKI, bila rekomendasi tidak dicabut dan kegiatan kebaktian tetap berlanjut, maka kami akan memboikot Suzuya Marelan Plaza dan akan terus menggelar aksi unjuk rasa,” tambah pendemo.

Pusat perbelanjaan Suzuya Marelan Plaza Jalan Marelan Raya, Jum’at (02/06/2023). (Foto: Rudi)

Salah satu warga Marelan sempat mengatakan mendukung aksi unjuk rasa ini. “Kalau gini baru betul, dan saya sangat mendukung kalau mereka medemo Suzuya Marelan Plaza, sebab Suzuya awal sumber kegaduhan ini,” ujarnya.

Usai sampaikan aspirasi, ratusan masyarakat dan ormas Islam membubarkan diri kembali ke tempat titik kumpul yang tidak jauh dari Suzuya Marelan Plaza.

Aksi unjuk rasa ratusan masyarakat itu dikawal jajaran TNI, personel dari Polres Pelabuhan Belawan berserta Satpol PP.

Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, Manager Suzuya Marelan Plaza Agus Wongso belum juga memberikan keterangan resminya terkait aksi demo tersebut. (Rudi)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER