IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Wujudkan Program Rico Zaki, Kelurahan Tanah Enam Ratus Marelan Gandeng Unimed Edukasi Pengelolaan Sampah Sebagai Sumber Energi

MEDAN, TOPKOTA.co – Sebagai upaya dalam mendukung dan mewujudkan program visi dan misi Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas dan Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap terkait persampahan, Pemko Medan melalui Kelurahan Tanah Enam Ratus melakukan edukasi peningkatan efesiensi pengelolaan sampah dan pemanfaatannya sebagai sumber energi.

Edukasi ini merupakan kerjasama Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan dengan LPPM Unimed melalui program Kemitraan Masyarakat 2025. Kegiatan ini berlangsung di rumah masyarakat yang terletak di jalan Marelan IX, Gang Famili, Lingkungan III, Tanah Enam Ratus, Sabtu (14/6/25).

Lurah Tanah Enam Ratus, Syawaludin Nasution menjelaskan selain program kemitraan masyarakat, kegiatan edukasi terkait pengelolaan sampah dan pemanfaatannya sebagai sumber energi ini juga sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2025 dimana hastag atau slogannya yakni hentikan polusi plastik.

“Jadi ini merupakan lanjutan dari kegiatan beberapa bulan yang lalu kita buat di kantor lurah terkait program Gerakan Kantor Mandiri Kelola Sampah (GKMKS) bergandengan dengan program Gerakan Rumah Mandiri Kelola Sampah (GRMKS). Pada dasarnya progam ini juga merupakan upaya dan mendukung dan mewujudkan Visi Misi bapak Wali Kota Medan dan bapak Wakil Wali Kota Medan”, jelas Syawal Nasution.

BACA JUGA:  Sat Binmas Polrestabes Medan: Jangan Ikut Kenakalan Remaja, Narkoba dan Geng Motor

Menurut Syawaludin, sampah menjadi permasalahan yang terus dihadapi, oleh karenanya melalui program kerjasama dengan LPPM Unimed ini, diperkenalkan kompor sederhana yang berbahan bakar sampah kepada masyarakat. Di tahap awal, kompor sederhana ini hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha.

“Kompor sederhana berbahan bakar sampah ini memanfaatkan oli bekas atau minyak makan bekas yang akan dipanasi dengan sampah plastik atau kertas. Jika api sudah menyala maka akan dihidupkan blower kecil dengan tenaga listrik guna menyempurnakan proses pembakaran hingga menghasilkan api”, ujar Lurah Tanah Enam Ratus.

Syawaludin menambahkan, dengan pengelolaan sampah yang baik lingkungan kita akan bersih dan asri. Untuk itu mulai dari saat ini masyarakat diminta untuk dapat memilah sampah antara organik dan non-organik. Sampah non-organik dapat dijadikan bahan bakar kompor sederhana, sedangkan sampah organik dijadikan sebagai pupuk kompos.

“Kita bagikan tong sampah kepada masyarakat untuk memulai memilah sampah antara organik dan non-organik”, kata Syawaludin dihadapan yang hadir diantaranya Pembimbing LPPM Unimed, Satria Mihardi, Penggiat lingkungan dan kelompok masyarakat.

BACA JUGA:  Dihadiri Walikota, Petugas Gabungan Polrestabes Medan Bersihkan dan Tata Sungai Sei Sikambing

Dalam kegiatan ini diserahkan kompor sederhana berbahan bakar sampah kepada kelompok masyarakat dan tong sampah oleh Lurah Tanah Enam Ratus dan Pembimbing LPPM Unimed. Selain itu diperlihatkan juga secara langsung penggunaan kompor sederhana berbahan bakar sampah kepada masyarakat. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER