MEDAN, TOPKOTA.co – Wujudkan Polri yang Presisi, anggota kepolisian harus mampu kuasai teknologi digital yang terus bertransformasi untuk mendapatkan informasi cepat dan akurat.
Demikian dikatakan Kapolretabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kasi Humas Kompol Riama Siahaan SE usai mengikuti kegiatan diskusi publik transformasi dan digitalisasi, sebagai upaya peningkatan keterbukaan informasi, guna mewujudkan Polri yang Presisi di Hotel Emerald Garden, Kamis (20/10/2022).
Dia menyebutkan, meminta Polri semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Oleh sebab itu, Polri harus lebih maju dibandingkan dengan kejahatan-kejahatan lainnya.
“Polri harus terus berusaha dan meningkatkan penguasaan teknologi. Selain harus selalu siaga dalam penanggulangan Covid-19, Polri juga harus waspada terhadap ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan,” paparnya.
Oleh sebab itu, Polri harus memastikan kamtibmas agar kondisinya lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang.
Hadir dalam kegiatan itu, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi SH SIK, Kasi Humas Polres jajaran dan Personil Bid Humas Polda Sumut.
Sementara dalam diskusi itu, menghadirkan narasumber Kombes Pol Tjahyono Saputro Kabag Yaninfodok Biro PID Divisi Humas Polri, yang menyampaikan materi tentang transformasi dan digitalisasi sebagai upaya peningkatan keterbukaan informasi guna mewujudkan Polri yang Presisi.
Begitu juga dengan narasumber Imam Wahyudi selaku Content Creative Indonesia, menyampaikan materi optimalisasi SPIT (Sistem Pengolahan Informasi Terpadu) dan media hub untuk meningkatkan layanan Humas dan mewujudkan Polri yang Presisi.
Sedangkan, Dr Abd Harris SH MKn selaku Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara menyampaikan materi tentang paradigma baru dalam standar layanan informasi publik di era keterbukaan informasi publik. (red)