IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Wujud Kebersamaan, Ketua Pewarta Gulirkan Bantuan Sembako dan Santunan Kepada Istri Almarhum Fitriadi

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH saat memberikan bantuan sembako dan santunan kepada istri almarhum wartawan Harian Mimbar Umum Fitriyadi.

MEDAN, TOPKOTA.co – Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH kembali gulirkan bantuan sembako dan santunan kepada istri almarhum wartawan Harian Mimbar Umum Fitriyadi (40).  Kegiatan gerakan sosial ini, wujud  kebersamaan yang dilakukan oleh Chairum Lubis kepada pengurus, anggota dan masyarakat sekitarnya. 

“Tentunya ini adalah salah satu program saya melakukan gerakan sosial mengangkat hidup  derajat pengurus dan masyakarat di tengah wabah Covid-19 di Indonesia khusunya di Kota Medan,” ucap Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH didampingi Zak Rambo salah satu wartawan tangguh di markas Pewarta di Jalan Medan Area Selatan, Selasa (3/8/2021).

Kata dia, keluarga Almarhum Fitriadi sangat layak mendapat bantuan dari Pewarta Polrestabes Medan. Yang mana, semasa hidupnya almarhum juga berjasa dalam membesarkan portal media online Pewarta.co. “Saya bantu masyarakat tulus dan ikhlas untuk mengangkat hidup masyarakat yang ada di Kota Medan,” tambahnya.

Chairum Lubis SH mengatakan, bahwa kegiatan sosial ini adalah merupakan program kerja Pewarta Polrestabes Medan tanpa memandang suku dan agama. “Siapa pun yang mendapatkan musibah pasti dibantu,” tutur  Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut.

Kegiatan pemberian santunan dan sembako yang selama ini dilaksanakan tidak terlepas dari arahan dan bimbingan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Panca Putra Simanjuntak MSi dan Waka Polda Sumut Brigjen Pol H Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi.

Selain itu, arahan dari Kasektupa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko SIK MSi.

Sementara itu, istri almarhum Yanti mengaku, bahagia mendapatkan bantuan dari Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis. “Alhamdulillah saya senang mendapatkan bantuan ini, karena zaman sekarang serba susah. Membantu juga untuk tambahan makan anak-anak saya,” terangnya.

Kata dia, setelah suaminya  tidak ada. Yang dulunya suaminya tulang punggung keluarga. “Sekarang gantian saya yang menjadi tulang punggung buat anak-anak saya. Saya jual gorengan di depan rumah,” tandasnya. (red)