TANAH KARO, TOPKOTA.co – Ratusan warga Desa Salit Kecamatan Tigapanah menolak jenazah SUT pasien PDP asal Medan. Penolakan ini berdasarkan akibat tidak adanya sosialisasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Karo terkait Tempat Pemakaman Umum (TPU) menjadi lahan Pemakaman Corona atau Covid 19.
Tim medis dan pihak keluarga yang akan mengebumikan pasien PDP asal Medan dengan inisal SUT tersebut dihadang ratusan warga, karena keberatan pasien PDP tersebut akan dikebumikan di lokasi yang tidak jauh dari pemukiman penduduk, Selasa (26/05).
Perdebatan sengit terjadi antara warga beserta beberapa petugas yang ikut serta dalam pengkebumian pasien PDP tersebut. Sejumlah wartawan yang berhasil menghimpun informasi dari salah satu warga di lokasi yakni Mawardi Tarigan (33) mengatakan keberatan warga, karena tidak ada sosialisasi antara Pemkab dengan masyarakat terkait lokasi TPU dijadikan sebagai makam Pasien Covid-19.
”Kami warga Salid keberatan karena pada dasarnya kami tidak tau bahwa TPU ini dijadikan sebagi makam pasien terpapar Covid-19, kami menganggap Pemkab terlalu senyap dan kurangnya sosialisasi kepada warga. Aturan dari pihak Pemkab kepada warga belum pernah ada,” jelasnya yang disetujui warga lainnya.
Mawardi Tarigan juga mengungkapkan, walaupun ada sosialisasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Karo, kemungkinan warga juga akan menolak Jenazah Covid-19 di makamkan di TPU Desa Salit. “Seandainya adapun sosialisasi tersebut, warga tetap menolak , karena ini terlalu dekat dengan pemukiman warga (terlalu dekat dengan kampung). Sekitar dua ratusan Kepala Keluarga Salid tetap menolak, dan tetap tidak menerima pemakaman ini, karena tidak ada sosialisasi perubahan dari TPU menjadi pemakaman terpapar Covid-19,” tutup Mawardi.
Dari pantauan sejumlah wartawan di lokasi, terlihat Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono SH MH SIK, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Martin Sitepu , Kasatpol PP Hendrik P Tarigan, sedang bermediasi dengan warga Desa Salid.
Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi sekira pukul 17.06 WIB, keluarga Pasien PDP masih menunggu, karena belum ada kepastian Jenazah Pasien PDP tersebut dimakamkan di Desa Salid. (John Ginting)
