SERGAI, TOPKOTA.co – Nekat Duduk di perlintasan Kereta Api, RG (14) Warga Dusun 2 Desa Sei Buluh Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sergai terpaksa dilarikan ke rumah sakit Melati Desa Pon setelah ditabrak Kereta Api (KA) di Dusun 2 Desa Pon Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sergai (Sergai), Minggu (06/06) sekitar pukul 21:30 WIB.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang melalui Kapolsek Firdaus AKP Idham Halik mengatakan, sekira Senin (7/6) pukul 03.00 Wib, pihaknya mendapat Informasi dari Masyarakat, bahwasannya di Dusun II Desa Pon Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai adanya pejalan kaki ditabrak Kereta Api.
Kemudian Kapolsek memerintahkan piket Reskrim Aiptu Azmi Lubis bersama Bripka Edi Saputra berangkat ke tempat kejadian. Pihaknya menemukan percikan darah di lintasan kereta api yang diduga milik pejalan kaki yang ditabrak.
Atas informasi warga sekitar, pihak Kepolisian berhasil menemukan korban yang ternyata sudah dibawa ke Rumah Sakit Melati Kampung Pon. Kemudian petugas berangkat ke RS. Melati Kampung Pon untuk melakukan pengecekan.
Di Rumah Sakit, diketahui korban bernisial RG (14), mengalami luka robek di bagian muka, robek dan membenjol bagian kepala belakang serta patah kaki sebelah kiri.
Kapolsek Menjelaskan bahwa sebelum tertabrak Kereta Api, korban duduk duduk bersama temannya. “Iya mereka 3 pasang, satu dari tiga pasangan itu tidak mendengar ada suara klakson kreta api, sehingga ketabrak dan terpental kebagian luar jalur kereta api. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa korban ke RSU Melati Desa Pon,” katanya.
Korban dinyatakan meninggal dunia saat dilakukan perawatan di Rumah sakit Melati Desa Pon dan akan di kebumikan hari ini. (End)
