SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Ratusan warga menamakan Perkumpulan Par Sidamanik Sedunia (PPSI) bergerak dari Pasar Pekan Kecamatan Sidamanik menuju Kantor Unit Kebun Teh Bah Butong Kabupaten Simalungun Provinsi Sumut, kembali melakukan aksi penolakan terhadap Manajemen PTPN 4 yang akan mengkonversi budidaya tanaman teh ke sawit, Selasa (28/06/2022).
Dalam aksinya lagi, warga Kecamatan Sidamanik tetap menolak Manajemen PTPN4 di lahan HGU Bah Butong ditanami sawit, karena mereka menilai banyak dampak buruk jika daerah mereka ditanami sawit.
Ratusan aksi demo itu turut dihadiri beberapa Pangulu Nagori Kecamatan Sidamanik, dan ikut menyuarakan aksi penolakan jika di Bah Butong ditanam sawit, mereka khawatir kerusakan akibat banjir seperti fasilitas akses jalan.
Aksi yang dikomandoi Manuara Siallagan juga mengancam bakar dan menutup akses jalan arah Sidamanik bagi kegiatan kebun, jika manajemen PTPN 4 memaksa di lokasi Bah Butong ditanami sawit.
Ratusan warga juga membawakan poster-poster agar Hendry Kataren sebagai Askep kebun teh minta dihadirkan untuk bertanggung jawab, bahwa ia mengatakan kepada wartawan lahan seluas 257 hektar yang sebelumnya tanaman budi daya teh akan dikonversi ke sawit dan ijin konversi telah ada.
Warga juga bergerak ke lokasi lahan yang rencananya akan ditanami sawit, dan aksi demo warga pun memaksa alat beko keluar dari lokasi kerja.
Terpisah, Humas PTPN4 Medan M Chairul saat dihubungi wartawan via seluler mengatakan, bahwa PTPN 4 sudah mengirim surat resmi kepada Koalisi Simalungun Bersatu, bahwa Tobasari Bah Butong Sidamanik tidak ada konversi ke sawit. (JN)
