TANAH KARO, TOPKOTA.co – Sejumlah pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirtanadi Berastagi yang tinggal di wilayah Jalan Udara Ujung tepatnya di Desa Semangat Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo protes lantaran aliran air mereka kerap mati. Mereka meminta PDAM segera menindaklanjuti.
Seorang pelanggan PDAM bernama F Ginting, R Ginting, I Karo – Karo dan T Sembring menuturkan, bahwa matinya air PDAM sudah sering terjadi. Kendati demikian, ia tak pernah tahu apa penyebabnya dan meminta agar pihak terkait mengambil langkah.
“Biasanya sering mati di jam-jam tertentu. Malam hingga sore biasanya mati, kadang seharian itu pernah tak menetes air sedikit pun,” ungkap F Ginting, Kamis (08/04/2021).
Ia menjelaskan, hal itu selalu terjadi berulang-ulang. Terkadang setelah dua hari aliran air tidak normal, hari ketiga berjalan normal. Namun keesokan harinya, air kembali tak keluar. “Jadi sering mati hidup – mati hidup. Pelanggan kan mengertinya membayar dan aliran air bisa terus tersedia, tapi ini malah membuat kami kecewa,” terangnya.
Ginting yang di dampingi I Karo – Karo menuturkan, keluhan ini kerap dilayangkan ke PDAM melalui sambungan telepon dan Direct Message (DM) ke akun Facebook milik PDAM Tirtanadi Berastagi. Kendati demikian, menurut Ginting perlu juga mereka harus mendatangi kantor PDAM.
“Sudah sering saya kirim keluhan, kadang juga saat lewat di sekitar ke Berastagi saya mampir ke kantor PDAM dan menyampaikan keluhan itu. Hanya saja responsnya terlalu lambat,” keluh dia.
Seorang pengguna air PDAM lainnya T Sembiring mengungkapkan tak pernah mendapat konfirmasi dan jawaban pasti dari PDAM atas keluhannya. Ia menjelaskan, bahkan beberapa waktu lalu tagihannya ikut naik.
“Air daerah milik Tirtanadi malah pernah mati dari pagi sampai malam hari. Saya juga sudah inbox melalui Fb PDAM Tirtanadi Berastagi, tapi tidak ada responsnya. Di sisi lain, saya yang jarang menggunakan air, malah tagihannya naik,” ungkap dia.
Pelanggan lainnya R Ginting juga mengaku lelah dengan laporan yang kerap dia layangkan ke PDAM. Ia berharap, masalah tersebut tak berlarut dan PDAM segera mengambil langkah .
Di tempat terpisah, Kepala Cabang Tirtanadi Berastagi Taufik Siregar ketika dikonfirmasi wartawan terkait keluhan pelanggan tentang air bersih lewat selularnya meminta maaf. “Mohon maaf bang, memang beberapa hari yang lalu ada mati aliran listrik, memang kalau ke arah Jalan Udara Ujung jika ada gangguan listrik saja sebentar air tersebut sudah pasti agak lama mengalirnya, karena harus menunggu penuh duku pipa itu,” ujarnya.
Taufik juga mengatakan pihaknya juga tetap mengantisipasi pensuplaian air jika listrik padam. “Memang kalau mati aliran listrik kita juga bisa menggunakan pompa dengan mesin, tapi pompa kita pun agak rusak juga yang satu lagi, tapi walapun begitu, kita dari PDAM tetap mensuplay pelanggan dengan mobil tangki agar pelanggan bisa memasak maupun kebutuhan sehari-hari,” ucap Taufik Siregar. (John Ginting)