IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Wanita Yang Pingsan di Trotoar Berastagi Ternyata Warga Simalingkar Medan

Petugas Puskesmas Berastagi dan Pihak Kepolisian Polres Karo ketika berkonsultasi dengan wanita pingsan di trotoar.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Seorang wanita muda tiba-tiba pingsan dan terjatuh di trotoar Jalan Perwira kawasan SMP Negeri 1 Berastagi, Selasa (31/3/2020) sekitar pukul 09.40 WIB akhirnya diketahui bernama Anggi yang tinggal di Jalan Kopi 09 Nomor 05 Simalingkar Medan.

Informasi yang diperoleh wartawan dari Kepala Puskemas Berastagi dr Rehmenda MKM menyebutkan, kalau pihaknya langsung mengantarkan Anggi ke Dinas Sosial, mengingat wanita yang ditemukan pingsan di trotoar Jalan Perwira Berastagi sama sekali tidak terkait dengan Virus Corona.

“Maka tindakan kita setelah melihat keadaannya sudah pulih, tadi kita langsung hubungi Dinas Sosial Kabupaten Karo untuk menanganginya langsung, karena untuk sementara dugaan kita anak tersebut dalam keadaan depresi, bukan karena Covid-19,” ujar Rehmenda br Sembiring.

Sementara Robert Ginting selaku Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitas di Dinas Sosial Kab Karo saat dihubungi, membenarkan kalau wanita yang diantarkan pihak Puskesmas Berastagi tersebut sekitar pukul 12.00 WIB sudah berada di kantornya.

“Ini sedang bersama kita, tadi kita tanyai sudah mulai nyambung, katanya dia warga Simalingkar Medan dan umurya diperkirakan masih 15 tahunan. Lalu kita kasih handphone dia buka Facebooknya, kita lihat alamatnya di FB, beralamat di Jln Kopi Simalingkar,” terang Robert.

Setelah mengetahui alamat tersebut, Dinsos Karo langsung melacak langsung melalui faxsos dan mendapat alamat dan nomor kontak orang tuanya. “Kita langsung hubungi, dan sudah bicara dengan pihak keluarga, dan akan datang menjemput Anggi ke kantor Dinsos sekitar pukul 17.00 WIB, mengingat jarak tempuh dari Medan ke kantor ini menempuh waktu kurang lebih dua jam,” kata Robert.

Robert juga menambahkan, kalau orang tua Anggi menghaturkan ucapan terima kasih, karena sudah mengabarkan keberadaan anaknya yang kabur dari rumah.

Sementara salah seorang anggota keluarga Anggi yakni Desi Atika Kakak kandung korban saat di hubungi melalui seluler membenarkan bahwa Anggi adalah adiknya. “Anggi adek kami paling kecil, anak ketujuh lahir tahun 2005. Anggi memang punya sedikit gangguan jiwa, baru keluar dari rumah sakit, dia tidak boleh tersinggung. Semalam dia cekcok dengan keponaannya anak saya, gara-gara Hand phone,” ujarnya.

Lanjutnya, sekitar pukul 15.00 WIB, Anggi pergi dari rumah, dan sekitar pukul 17.30 WIB, Anggi masih sempat singgah di kantor suami Desi. “Sempat juga disuruh kejarkan, mau ngasih ongkos, karena kami kira balek ke Tanjung Morawa ke rumah mamak. Mungkin dia jalan kaki ya bang ke Berastagi, maka sampai pingsan gitu. Nanti kami jemput bang, karena ini nunggu Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran dikirim dari Tanjung morawa, karena orang tua kami tinggal disana. Kalau Anggi tinggal sama kami, karena kemarin sekolah disini, tapi berhenti karena sakitnya tadi. Kami tinggal di Jalan Kopi 09 Nomor 05 Simalingkar,” kata Desi. (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER