IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Walaupun Kerap Dibasmi, Judi Tembak Ikan Kian Menjamur di Marelan dan Belawan

Praktik perjudian tembak ikan, Rabu (24/5/2023). (Foto: Rudi)

BELAWAN, TOPKOTA.co – Praktik perjudian di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan kian tidak ada “matinya”, walaupun pihak kepolisian sudah bekerja ekstra untuk membasminya. Seperti pribahasa, “Mati Satu Tumbuh Seribu”.

Seakan bandar-bandar judi ini tidak ada kapoknya menyebarkan mesin-mesin judi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, walaupun sudah ditangkapi. Mungkin, karena bandar judinya tidak ditangkap, mereka belum merasakan pahitnya hidup dibalik jeruji besi dan belum kapok untuk berbuat kejahatan.

Dari penelusuran awak media dilapangan dan berdasarkan keterangan beberapa sumber yang tidak ingin namanya disebut mengatakan, kegiatan judi game tembak ikan ini sudah berlangsung lama, diantaranya di Jalan Selebes Gang 2 Titi Panjang Paloh Combet Lingkungan 35 Kelurahan Belawan 2 Kecamatan Belawan.

Begitu juga keterangan dari warga yang berinisial HL, yang mengatakan bahwa kegiatan judi game tembak ikan juga beroperasi di Jalan Bunga Lingkungan 41 Kelurahan Belawan 2 Kecamatan Belawan.

“Sejak kehadiran permainan judi tembak ikan tersebut, menjadi ancaman bagi para masyarakat, judi tembak ikan itu dapat menimbulkan gangguan kamtibmas serta dikhawatirkan timbul kasus pencurian serta kejahatan lainnya,” ujarnya seraya berharap agar pihak Polres Pelabuhan Belawan segera bertindak dan menutup lokasi judi tembak ikan tersebut, Rabu (24/5/2023).

Sementara, warga lainnya dengan  inisial HP mengatakan permaina judi tembak ikan beroperasi juga di Kampung Kurnia Kelurahan Belawan Bahari. “Kegiatannya sudah diluar batas waktu, bahkan buka nonstop siang malam dan sangat meresahkan warga sekitar lokasi judi tembak ikan tersebut,” terangnya.

Di tempat terpisah, Ketua Anak Belawan Bersatu (ABB) Dedy Satria Ainal didampingi para pengurus ABB lainnya mengatakan, terkait maraknya praktik perjudian di Kecamatan Medan Belawan ini, Dedy menyebutkan kegiatan permainan judi tersebut  bukan barang baru, tapi ini sudah lama dan sudah sering terekspos ke media.

“Atas nama Anak Belawan Bersatu (ABB), kami sangat prihatin atas maraknya berbagai macam jenis perjudian di Kecamatan Belawan, bukannya makin berkurang, tapi semakin menjadi-jadi,” ujarnya geram.

Untuk itu lanjut Dedy, pihaknya selaku Ormas Anak Belawan Bersatu sangat  berharap pada tokoh masyarakat, tokoh agama dan para warga Kecamatan Belawan untuk bisa proaktif untuk memantau situasi perkembangan di lingkungannya masing-masing, agar bisa mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin kapan saja bisa terjadi.

Dedy juga mengatakan turut mendukung pihak Polres Pelabuhan Belawan untuk menindak tegas para pelaku bandar dan cukong judi game tembak ikan yang sangat meresahkan warga. “Pengaruhnya sangat buruk dan berbahaya bagi perkembangan generasi muda di Kecamatan Medan Belawan,” tegas Dedy.

Dedy juga mengatakan apa lagi sekarang Kecamatan Medan Belawan sudah kondusip dan terkendali. “Jangan dikarenakan gara-gara perjudian, Belawan rusak kembali,” tegas Dedy.

Di tempat lain, Dewan Penasehat IPK  se-Medan Utara Rudy Simorangkir yang akrab disapa Opung mengatakan, judi game tembak ikan sudah menjamur di wilayah Medan Utara khususnya di Kecamatan Medan Marelan serta Kec. Medan Belawan.

“Perihal perjudian tersebut bukan rahasia umum lagi, tapi ini sudah tersiar ke public,” sebutnya.

Opung juga mengatakan, pihak berwenang memang ada melakukan antisipasi dan telah mengerebek lokasi judi tembak ikan, tapi hanya sebatas meja ikan dan para pemain termasuk penjaga judi tembak ikan

“Sementara para bandar dan cukongnya tidak tersentuh sama sekali, untuk itu kami mendukung Polres Pelabuhan Belawan untuk menindak tegas para pelakunya dan  menyeret para cukong dan bandar judi hingga ke pengadilan, biar ada efek jera,” pungkas Opung. (Rudi)