IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Wakil Ketua PWI Sergai Apresiasi Respons Cepat Bupati dan Wabup Yang Dongkrak Nilai UKW Wartawan Sergai

Serdang Bedagai — Wakil Ketua PWI Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Darmawan, S.Sos, yang juga menjadi peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang Utama pada Jumat (12/12/2025), menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan. Ia menilai keduanya berperan besar dalam membantu wartawan Sergai meraih nilai tinggi pada mata uji jejaring.

“Mata uji jejaring menjadi penentu di UKW. Jika peserta mampu berkomunikasi dengan kepala daerah melalui seluler, penguji akan memberikan nilai tinggi,” ujar Darmawan.

Ketua Forwakum Sergai itu menjelaskan, ada sembilan wartawan asal Sergai yang mengikuti UKW PWI Sumut Angkatan 75–76. Mereka terdiri dari dua peserta jenjang Utama, satu jenjang Madya, dan enam peserta jenjang Muda. Seluruhnya dinyatakan kompeten dengan nilai baik.

Menurut Darmawan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kemudahan komunikasi dengan kepala daerah.
“Pak Bupati Darma Wijaya ketika dihubungi rekan-rekan langsung mengangkat. Tidak perlu menunggu lama, paling lama dua kali berdering. Begitu juga Wabup Adlin, begitu dihubungi langsung merespons. Itu yang membuat nilai jejaring kami tinggi,” tambahnya.

BACA JUGA:  Jadi Perwakilan Sergai di Ajang TP-PKK Provinsi, Desa Tanjung Putus Jalani Tahap Evaluasi

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pejabat Pemkab Sergai lainnya yang turut merespons panggilan peserta UKW saat mata uji jejaring berlangsung, serta apresiasi kepada PWI Sumut yang telah sukses menyelenggarakan UKW tersebut.

Sementara itu, Penguji UKW Angkatan 75–76, Sasongko Tedjo, menegaskan bahwa mata uji jejaring menjadi aspek penting dalam menilai kompetensi wartawan. Kemampuan peserta menghubungi jejaringnya, terutama kepala daerah, menjadi indikator profesionalitas.

“Ada nilai lebih jika peserta mampu menghubungi jejaringnya, dan yang dihubungi adalah kepala daerah. Itu artinya peserta sangat dekat dengan narasumber, sekaligus menunjukkan profesionalitasnya sebagai wartawan,” ujar wartawan senior, mantan Pemred Harian Suara Merdeka, yang juga Sekretaris Dewan Penasehat PWI Pusat tersebut.

Ia menambahkan, kemudahan akses komunikasi dengan pejabat daerah menunjukkan bahwa wartawan tersebut memiliki jejaring kuat dan layak menyandang kompetensi sesuai standar PWI.

End

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER