TANAH KARO, TOPKOTA.co – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting kembali meninjau lokasi penggembalaan ternak sapi Mbal-Mbal Petarum Kecamatan Laubaleng, yang mana nantinya kawasan Perjalangan ini betul-betul dapat digunakan dan bermanfaat besar bagi masyarakat.
Untuk itu kata Wabup, penyempurnaan penertiban kawasan penggembalaan umum Mbal-mbal Nodi, agar kedepan benar-benar dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya. “Kawasan Perjalangan Ternak Sapi Mbal-Mbal Petarum sudah tertuang berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No.3 Tahun 2021,” ungkap Wakil Bupati.
Tampak mendampingi Wakil Bupati, Kepala Dinas Pertanian Metehsa Purba, Kepala Dinas Perkim, Kadis Kominfo, Frans Leonardo Surbakti, Kepala Kesbangpolinmas, Tetap Ginting, mewakili Satpol-PP, Plt Camat dan perwakilan PUTR.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Karo Metehsa Purba juga mengimbau disaat bersosialisasi dihadapan masyarakat, meminta lahan seluas 682 Ha agar dapat diperuntukkan untuk penggembalaan umum dan tidak diperbolehkan traktor pribadi, dan jangan diolah menjadi lahan cocok tanam.
“Perda No.3 Tahun 2021 diperuntukkan untuk pengembalaan umum agar tidak ditraktor atau jangan diolah secara pribadi dan bukan lahan cocok tanam,” terang Metehsa kepada wartawan Jum’at (17/2/2023).
Metehsa menambahkan bagi masyarakat yang memasang kawat berduri di tempat lahan kawasan Perjalangan agar segera membuka kembali dan dimanfaatkan untuk ternak sapi. “Sosialisasi sudah kita lakukan dan dilanjutkan dengan pemasangan spanduk larangan, juga sudah dipasang berulang-ulang,” ungkapnya.
Dirinya juga berkata pihaknya juga akan berusaha sebaik mungkin mewujudkan kerja sama yang baik antar Masyarakat dengan Pemkab Karo.
Sosialisasi ini berlangsung dengan aman dan tentram, serta tak lupa terus menjalin kerja sama yang baik antar masyarakat dan kususnya warga Desa Mbal Mbal Petarum. (John Ginting)
