ASAHAN, TOPKOTA.co – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos MSi didampingi Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Buwono Prawana SIP MSi, Kadis Kominfo Syamsuddin SH MM Kabupaten Asahan dan Kabag Kesra Setdakab Asahan melepas 55 orang Kafilah Festival Seni Qasidah Tahun 2022, di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (26/09/2022).
Kepala Bagian Kesra Setdakab Asahan H Ali Mughofar S.Sos MAP melaui laporannya menyampaikan bahwa pelepasan 55 orang Kafilah ini berdasarkan Surat Tugas Bupati Asahan Nomor : 800/4395/IX/2022 Tanggal 23 April 2021, untuk mengikuti Festival Seni Qasidah Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang akan dilaksanakan pada tanggal 26-29 September 2022, di Asrama Pangkalan Masyhur Medan.
Ali juga menjelaskan 55 orang kafilah ini mengikuti cabang lomba, yakni cabang rebana klasik remaja putra/putri 22 orang, cabang rebana klasik dewasa putra/putri 22 orang dan cabang bintang vokalis dan pop religi putra/putri sebanyak 11 orang.
Menutup laporannya, Ali mengatakan kegiatan ini dapat terselenggara atas kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Asahan dengan LSQI Kabupaten Asahan.
Dikesempatan ini juga, Bupati Asahan pada bimbingan dan arahannya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Asahan mengatakan Festival Seni Qasidah Provinsi Sumatera Utara adalah momen yang tepat untuk menunjukkan prestasi dalam membangun budaya, watak atau karakter generasi muda yang tangguh, kuat dan disiplin, membangun keimanan dan ketakwaan serta memupuk rasa kasih sayang, persaudaraan, kerukunan dan kebersamaan.
“Saya juga ingatkan kepada para Kafilah bahwa kalian adalah generasi masa depan Kabupaten Asahan. Karena itu, tunjukkanlah sikap dan perilaku yang baik, santun, ramah dan penuh dengan nilai-nilai persaudaraan. Gunakanlah kesempatan ini untuk seluas-luasnya mencari teman dan memperluas silaturrahim, karena hal tersebut akan membuka peluang baik bagi diri anda secara pribadi maupaun bagi masa depan,” ucap Wakil Bupati.
Mengakhiri bimbingan dan arahannya, Wakil Bupati Asahan berharap setelah selesainya Festival Seni Qasidah ini, para peserta dapat berbuat banyak, bisa mendorong, memberi contoh, mengajak generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi. “Sekaligus mencegah, menyelamatkan generasi muda kita dari kehidupan yang tidak sehat, yang menyimpang dan menghancurkan masa depan mereka,” pungkasnya. (Dad)