MOROWALI, TOPKOTA.co – Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, secara resmi membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Kader PKK dalam Pengelolaan Posyandu yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali. Kegiatan ini berlangsung di Aula Serbaguna Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Selasa (14/10/25).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Morowali, para kader PKK, insan pers, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan yang dinilai sejalan dengan visi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berkarakter, dan berbudaya.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Ambil ilmu sebanyak-banyaknya, diskusikan permasalahan yang dihadapi di lapangan, dan jadikan hasil workshop ini sebagai bekal dalam mengelola Posyandu di desa maupun kelurahan masing-masing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Iriane menekankan bahwa keberhasilan Posyandu sangat ditentukan oleh peran aktif kader PKK yang menjadi garda terdepan di tengah masyarakat. Kader memiliki peran penting dalam melakukan pencatatan, penyuluhan, dan pendampingan kesehatan secara berkelanjutan.
“Melalui workshop ini, saya berharap para kader dapat memperdalam pemahaman tentang tata kelola Posyandu yang efektif dan berkelanjutan, meningkatkan keterampilan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak, serta menjadi motor penggerak dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Morowali,” tambahnya.
Sementara itu, mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Morowali, Ketua Bidang IV TP PKK, Jumiati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PKK dalam meningkatkan kapasitas kader, baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan dalam pengelolaan Posyandu.
“Kami berharap para kader mampu melakukan pencatatan dan pelaporan secara tertib, memberikan pelayanan kesehatan dasar dengan lebih baik, serta mengedukasi masyarakat agar semakin peduli terhadap kesehatan keluarga,” jelas Jumiati.
Ia menambahkan bahwa workshop ini juga menjadi wujud sinergi antara PKK dan Pemerintah Daerah dalam mendukung program pembangunan kesehatan di Kabupaten Morowali.
“Dengan meningkatnya kapasitas kader, diharapkan kualitas Posyandu di Kabupaten Morowali semakin baik sehingga derajat kesehatan masyarakat juga ikut meningkat. Untuk itu, kami mengimbau seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, aktif berdiskusi, dan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di lapangan,” tutupnya.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama dan dilanjutkan dengan pelaksanaan workshop. (Rpdm)