Serdang Bedagai — Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai kembali menunjukkan komitmennya dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah. Melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG), ribuan paket makanan bergizi disalurkan kepada warga terdampak sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga asupan gizi masyarakat.
Wakil Bupati Serdang Bedagai, H. Adlin Tambunan, menegaskan bahwa hadirnya pemerintah dalam situasi darurat adalah bentuk tanggung jawab sekaligus bukti perhatian negara terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami memastikan bahwa masyarakat yang terdampak banjir tetap mendapatkan asupan makanan yang layak dan bergizi. Bantuan MBG ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi bagian dari upaya menjaga kesehatan dan ketahanan masyarakat, terutama anak-anak, ibu hamil, dan lansia,” ujar Adlin.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional dan pemerintah daerah dalam mempercepat penanganan dampak banjir. Menurutnya, kolaborasi ini harus terus diperkuat agar masyarakat mendapatkan layanan terbaik, terutama dalam masa darurat.
“Kami berterima kasih kepada Badan Gizi Nasional atas dukungan yang diberikan kepada masyarakat Sergai. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga dan memberi semangat untuk bangkit pasca-bencana,” tuturnya.

Adlin juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi menjaga keselamatan bersama. Ia memastikan Pemkab Serdang Bedagai akan terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan lanjutan sesuai kebutuhan warga.
Sementara itu, Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional, Tigor Panggaribuan, menegaskan bahwa Program MBG merupakan program prioritas nasional yang tidak hanya berjalan pada kondisi normal, tetapi juga dioptimalkan untuk penanganan darurat bencana.
“Dalam situasi bencana, masyarakat sangat rentan mengalami penurunan kesehatan. Melalui Program Makan Bergizi Gratis, kami memastikan bantuan yang diberikan memenuhi standar gizi agar masyarakat tetap sehat dan kuat,” jelasnya.
Tigor menambahkan, setelah memenuhi kebutuhan anak sekolah pada pagi hari, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) turut mengelola bantuan dari masyarakat dan berbagai pihak untuk menyiapkan makanan siap saji yang kemudian dibagikan kepada warga terdampak banjir.
“Hari ini kami menyalurkan 2.500 makanan siap saji untuk masyarakat. Hari sebelumnya, SPPG juga telah hadir di tengah warga terdampak banjir. Ini bentuk komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik,” tegasnya.
Melalui program ini, pemerintah berharap pemenuhan gizi masyarakat tetap terjaga di masa darurat sehingga warga dapat melewati kondisi sulit dengan kesehatan yang baik dan semangat yang tetap kuat.
End









