IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Viral di Media Terkait Penjambretan Penjual Tahu Keliling, Ini Penjelasan Kapolres Sergai

SERGAI, TOPKOTA.co – Terkait viral di media sosial atas kejadian pencurian dengan kekerasan (penjabretan) oleh penjual tahu keliling Abdi Wijaya (20) warga Dusun Suka Tani Desa Suka Damai Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai yang terjadi di Jalinsum Desa Paya Bagas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai tepatnya di depan pintu keluar tol Tebing Tinggi, mendapat perhatian dari Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang SH MHum.

Usai mendapat laporan tersebut, perwira berpangkat dua melati emas ini langsung menindaklanjutinya dengan melakukan komunikasi langsung dengan korban, Jumat (8/5).

“Kami sudah melakukan komunikasi kepada korban, bahwa kejadian pencurian pemberatan (Penjambretan) terhadap korban Abdi Wijaya terjadi di Desa Paya Bagas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan wilayah Hukum Polres Tebing Tinggi,” ujarnya.

Lanjut mantan Kapolres Batubara ini, berdasarkan lokasi kejadian penjambretan tersebut yang merupakan wilayah hukum Polres Tebing Tinggi, Kapolres menyarankan kepada korban agar membuat pengaduan ke Polres Tebing Tinggi.

Sebelumnya di dalam pemberitaan, kejadian bermula saat korban Abdi Wijaya pria yang kesehariannya sebagai penjual tahu keliling, hendak pulang ke rumahnya di Desa Suka Damai Sei Bamban, Selasa (05/05) sekira 21.30 Wib lalu, saat melintas di Jalinsum Desa Paya Bagas Kecamatan Tebing Tinggi dirinya dipepet 2 sepeda motor tidak dikenalnya.

Setelah memepet korban, salah seorang pelaku merampas tas korban dan melarikan diri ke arah Tebing Tinggi, dan tas korban berisikan Uang yang diperkirakan Rp.500 ribu hasil penjualan tahu itu pun raib dibawa kabur para pelaku.

Atas kejadian tersebut abang korban yang bernama Abdul Salim meminta Kepolisian Polres Serdang Bedagai untuk mengungkap kasus penjambretan yang dialami adiknya melalui Media online. “Saya harapkan melalui media, bapak Kapolres Sergai melukukan tindakan tegas di daerah rawan tersebut, agar tidak ada lagi korban berikutnya,” tulis Abdul Salim selaku abang kandung Abdi melalui media Topkota.co. (End)