ASAHAN, TOPKOTA.co – Bupati Asahan H Surya Bsc membuka rapat koordinasi penanganan Covid-19 di pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Selasa (24/3). Dalam rapat ini, anggota DPRD Provinsi Sumut, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya tampak hadir.
Bupati Asahan mengatakan, melalui Rapat Koordinasi akan membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dengan melibatkan unsur Pentahelix yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Unsur Akademisi, Pengusaha dan Unsur Media Komunikasi dan Informatika dalam pembahasan untuk menentukan status wabah pandemi bencana non alam di Kabupaten Asahan.
“Saya juga menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, tidak melakukan tindakan berebihan dalam membeli kebutuhan, serta tidak menimbun bahan kebutuhan pokok dan mengurangi aktivitas diluar rumah, serta menghindari tempat umum, keramaian apabila tidak ada kepentingan mendesak,” urai Bupati.
H Surya BSc juga mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta kepada seluruh perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar tradisonal, hotel, tempat hiburan, restoran, tempat wisata dan tempat umun lainnya agar menyediakan cuci tangan berupa air mengalir dan hand sanitizer.
“Diminta kepada camat, untuk tetap monitor kondisi masyarakat dan terus berkonsultasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Kabupaten Asahan atau Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan,” tegas nya.
Ditempat yang sama, Plt Kadis Kesehatan Kab. Asahan Drs John Hardi Nasution MSi melaporkan, bahwa saat ini di Kabupaten Asahan terdapat 102 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan kondisi 96 orang sehat dan 6 orang sakit, dan berasal dari 14 Kecamatan yakni Kecamatan Sei Dadap 9 orang, Air Joman 7 orang, Silau Laut 37 orang, Rahuning 2 orang, Buntu Pane 4 orang, Setia Janji 6 orang, Kota Kisaran Barat 5 orang, Kota Kisaran Timur 15 orang, Pulau Bandring 1 orang, Sei Kepayang 1 orang, Pulau Rakyat 4 orang, Aek Ledong 9 orang, Tanjung Balai 1 orang dan Simpang Empat 1 orang.
“Kepada para pasien yang sedang dilakukan pemantauan oleh tim medis diharapkan dapat disiplin dan mematuhi apa yang diintruksikan oleh tim medis, untuk mencegah penyebaran virus tersebut,” ujar Jhon Hardi.
Dalam rapat tersebut, Forkopimda Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan dan Ketua FKUB Kabupaten Asahan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Asahan agar dapat bertindak lebih sigap untuk mencegah penyebaran Virus Corona di Kabupaten Asahan, dengan menerapkan situasi siaga darurat di Kabupaten Asahan.
Mendengar pendapat tersebut, Bupati Asahan intruksikan BPBD Kabupaten Asahan untuk mengusulkan penetapan siaga darurat di Kabupaten Asahan kepada gugus tugas Provinsi Sumatera Utara dan Pusat.
Diakhir kegiatan, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Yahdi Khoir berharap serangan Covid-19 ini dapat berlalu bila seluruh stakeholder bersatu padu dalam memeranginya dengan melakukan langkah-langkah yang konkrit. “Kami akan menyampaikan hal ini kepada Gubernur Sumatera Utara agar menjadi perhatian beliau,” pungkas Yahdi Khoir. (Dad)