DELI SERDANG, TOPKOTA.co – Pondok Pesantren (Ponpes) Mawaridussalam menggelar upacara Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy tahun 2023, di Lapangan Sepakbola Ponpes tersebut Jalan Peringgan Dusun III Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Minggu (16/7/2023).
Upacara ini sebagai pembuka seluruh rangkaian kegiatan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy. Bertindak sebagai inspektur upacara Pimpinan Ponpes Mawaridussalam Drs KH Syahid Marqum SPdi MM.
Dalam sambutannya, KH Syahid Marqum menyampaikan, apel tahunan sebagai pembuka Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy ini kalau dikiaskan dengan Alquran, sama dengan surah Alfatihah, yakni surat pembuka gambaran untuk seluruh isi Alquran.
“Apel tahunan ini kita laksanakan rutin pada setiap awal tahun ajaran baru dengan suasana yang selalu berbeda. Hari ini Pekan Perkenalan yang ke-13, tentunya menunjukkan kegiatan berbeda dengan tahun yang pertama 2010 lalu,” katanya.
Menurutnya, apel tahunan ini awal mula sebagai barometer perjalananan tahun yang akan datang. “Apel tahunan ini adalah sebagai standarisasi untuk perjalanan tahun yang akan datang, apakah lebih baik, biasa-biasa saja atau sebaliknya lebih buruk,” tandasnya.
Kepada seluruh santri/santriwati terkhusus yang baru masuk ke Ponpes Mawaridussalam, dirinya atas nama ustaz/ustazah dan dewan wakaf mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya untuk siap dididik belajar sungguh-sungguh di pesantren ini.
“Dan Insyaallah, saya mengatakan ananda semuanya tidak salah alamat memilih pendidikan dan siap dididik di Ponpes Mawaridussalam ini,” tegasnya.
Dia menjelaskan, ada tiga kategori yang perlu santri/santriwati perhatikan dan disitulah letak manusia bagaimana menuju kesempurnaan. Ketiga kategori itu yakni pendidikan hati. “Ini sangat mahal dan hanya ada di Ponpes Mawaridussalam yang selalu lari, berjalan dan terus menuju sang penciptanya Allah SWT,” terangnya.
Kemudian pendidikan akal dan pikiran. Di Ponpes Mawaridussalam sudah digariskan otak yang benar dan bekerja dengan baik. “Kecerdasan yang diharapkan pesantren Mawaridussalam adalah otak yang bekerja dan terus mengalir menuntut ilmu, tapi tidak lupa tujuan ilmu itu sendiri untuk mencari ridho Allah SWT,” ungkapnya.
Lalu, pendidikan akal dan perbuatan. Ini juga harus dicerdaskan dengan cara santri/santriwati Ponpes Mawaridussalam bukan hanya pandai menggunakan hati dan otak, tapi juga mengerjakan apa yang ada di dalam hati dan kepalanya.
“Insyaallah bila ketiga hal itu terdidik, terbingkai dengan baik dan semuanya ditujukan kearifan Allah SWT, inilah tanda-tanda anak kami yang siap dididik untuk menjadi insanun amilun,” ucapnya.
Syahid Marqum juga menambahkan tahun ini Ponpes Mawaridussalam mencanangkan tahun disiplin serta keindahan dan kerapian.
“Tahun ini kita canangkan Ponpes Mawaridussalam harus lebih berdisiplin dan yang akan datang harus lebih indah. Semoga kita bisa bersama-sama mengerjakannya dan menggapai apa yang kita harapkan,” pungkasnya.
Selain upacara, apel tahunan juga menampilkan berbagai atraksi dari santri/wati seperti silat, senam, tari dan lain-lain. Di samping itu menyerahkan beasiswa kepada santri/wati berprestasi serta memberikan bantuan pendidikan tahun 2023-2024 kepada santri/wati kurang mampu. (red)
