IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Tutup UKW, Bupati Zahir Harapkan Wartawan Batubara Semakin Profesional

BATUBARA, TOPKOTA.co – Selama dua hari  pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) digelar di Aula Rumah Dinas Bupati di Perumahan Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Bupati Batubara Ir H Zahir MAP diwakili Renol Asmara SH secara resmi menutup kegiatan tersebut, Minggu sore (15/11).

Renol Asmara dalam sambutannya menyampaikan pesan Bupati Batubara yang tidak bisa hadir dalam acara penutupan UKW. “Mohon maaf bupati kepada kita semua, beliau tidak bisa hadir dalam acara penutupan ini, karena ada tugas pemerintahan yang harus dihadirinya,” sebut Renol Asmara.

Bupati berharap kata Renol, semoga semua peserta bisa berhasil lolos dalam mengikuti UKW, dengan harapan semua wartawan menjadi wartawan yang profesional dalam melaksanakan tugasnya kedepan, dan turut andil dan bergandengan tangan dengan Pemerintah dalam bidang pembangunan khususnya di Kabupaten Batubara.

Pelaksanaan Uji Kompeten Wartawan yang digelar dua hari (14-15 November), merupakan angkatan ke- 31 dengan jumlah 24 peserta. Namun dihari pertama pelaksanaan UKW hanya diikuti 22 peserta dan 2 peserta tidak hadir dan dinyatakan gugur.

Direktur UKW PWI Pusat Prof Rajab Ritonga dalam penyampaiannya menerangkan, dari hasil penilaian, 22 peserta yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan yang dilaksanakan di Kabupaten Batubara, dinyatakan yang berkompeten sebanyak 16 peserta, sedangkan 6 peserta lainnya dinyatakan tidak berkompeten.

Diharapkannya, bagi peserta yang belum berhasil mengikuti UKW angkatan ke- 31 ini, dapat mengikuti tahun depan. “Bagi peserta yang belum berhasil, ini bukanlah merupakan suatu kekalahan, akan tetapi keberhasilan yang tertunda,” ujar Rajab Ritonga.

Sebelumnya Ketua PWI Sumatera Utara H Hermansyah mengatakan, bagi peserta yang berhasil dan berkompeten dapat meningkatkan kemampuan yang lebih profesional, beretika, santun dan tidak menghakimi serta tidak berburuk sangka saat menjalankan profesi. “Tetaplah mengedepankan praduga tak bersalah,” harapnya.

Bagi yang belum berhasil sebutnya, ini bukan akhir dari segala-galanya, dan bukan berarti kiamat, masih ada waktu untuk mengikutinya. (Solong)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER