IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Minggu, 22 September 2024

Tutup Selama Covid-19, Begini Kondisi Kolam Renang Erry Soekirman

SERGAI, TOPKOTA.co – Kolam Renang Erry Soekirman yang beralamat di Tualang Perbaungan tampak sunyi, sepi dan senyap. Tak ada satupun orang yang berada di kolam ini. Bahkan sama sekali tidak ada aktifitas berenang. Saat tim media mengintip dari lubang kecil pintu yang tertutup rapat, tampak air kolam renang sudah berubah warna menjadi warna kecokelatan serta dipenuhi lumut.

Tak berapa lama, datanglah seorang pemuda dengan sepeda motor matic berwarna hitam. Kemudian dia membuka helm sembari menyapa dan mengajak berbicara. “ Darimana bang ?, ada apa ini foto-foto ?. Apa tujuannya foto-foto disini ?,” katanya, Rabu (18/11).

Tak berapa lama pemuda tersebut bercita panjang lebar, dan kemudian dia mengaku namanya berinisial JT. Dia mengaku sebagai penjaga kolam renang, JT juga mengaku sebagai Pegawai honorer di Pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai.

JT sebenarnya tampak seolah menutupi sesuatu. Namun ia juga tetap menjawab pertanyaan dengan ramah tentang sejarah kolam renang tersebut hingga sekarang ditutup sementara. “ Iya bang, kolam ini tidak terurus sejak bulan Maret, sejak awal Corona kemarin. Kan mengikuti anjuran pemerintah kolam tidak bisa dibuka selama masa pandemi,” kata pria yang sudah menjaga kolam renang sejak tahun 2016 ini.

JT menjelaskan, alasan utama kolam tidak terurus seperti sekarang ialah karena corona yang sudah ada sejak awal bulan Maret lalu. Dan kini kolam tersebut sedang dalam masa pergantian air dengan air yang baru. “ Ya ini sedang proses pergantian air bang. Nanti dikasi obatnya lalu kembali dibuka untuk umum,” ujarnya.

JT menegaskan jika tahun depan masa pandemi sudah berakhir, dapat dipastikan kolam renang Erry Soekirman sudah dapat beroperasi seperti biasa. Ia juga menjelaskan pada hari biasa sebelum corona pun memang kolam renang tersebut tidak terlalu ramai.

Alasan tidak ramai ialah karena minat masyarakat untuk berenang tidak banyak. Karena masyarakat sudah dekat dengan pantai dan laut. Jadi masyarakat lebih suka berenang di pantai ketimbang di kolam renang.

JT menjelaskan cara untuk menarik minat masyarakat agar mau berenang di kolam renang Erry Soekirman ialah dengan mengadakan event lomba renang. Jadi pihak kolam renang mengundang sekolah-sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.

JT juga mengatakan, ketika masih aktif beroperasional harga tiket masuk kolam renang Erry Soekirman ialah Rp 5.000. Tiket masuk tersebut murah karena dikelola oleh Pemkab dan hasilnya juga untuk Pemkab. (End)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER