MEDAN, TOPKOTA.co – Pelatihan kepemimpinan pengawas ini digelar untuk meningkatkan kompetensi manajerial. Untuk itu para peserta diharapkan harus mampu untuk mengatur dan mengkoordinasikan serta menggerakkan para bawahan atau staf ke arah pencapaian tujuan yang telah ditentukan oleh pemerintah kota.
“Setelah mengikuti pelatihan ini saya minta saudara-saudara semua dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan dan juga menjalankan aksi perubahan yang sudah saudara susun di instansi saudara masing-masing”, kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Umum, Ferry Ichsan ketika menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I di Lingkungan Pemko Medan, Kamis (12/12/24) di Aula Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV -BBL), jalan Setia Budi, Medan Helvetia.
Dikatakan Asisten Umum, setelah lebih kurang 104 hari pelaksanaan pelatihan ini, dirinya mendapat laporan bahwa kegiatan ini dapat berjalan sesuai rencana baik kegiatan on kampus, of campus dan juga ketika melakukan studi lapangan.
“Semua kegiatan berlangsung lancar dan sukses saat ini saya dapat melihat dan merasakan semangat dan keceriaan dari para peserta hal ini kita syukuri sebab kita semua memang harus antusias untuk meningkatkan kemampuan dan membangun karakter kepemimpinan pada diri kita masing-masing”, ujarnya.
Menurut Asmum, diyakiniusai menjalani pembelajaran aksi perubahan saudara telah bertransformasi menjadi aparatur sipil negara dengan mentalitas yang lebih inovatif dalam bekerja dan akan mampu memperluas nilai-nilai progresif tersebut dalam interaksi kerja saudara masing-masing.
“Saya harap saudara akan kembali bekerja ke instansi masing-masing dengan semangat baru dan kinerja yang lebih baik saya percaya saudara-saudara telah diberikan amanah untuk duduk menjabat di struktural yang telah mengikuti pelatihan ini akan menjadi agen-agen perubahan untuk pembangunan kota Medan yang lebih baik”, jelasnya.
Ferry juga menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih terkhusus kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumatera Utara yang telah bekerjasama dengan Pemko Medan dalam menyelenggarakan pelatihan ini
“Pemko Medan juga mengucapkan terima kasih kepada Widyaswara yang telah membimbing dan mengarahkan seluruh peserta selama mengikuti proses pembelajaran mudah-mudahan kita dapat terus bekerja sama sehingga pelatihan seperti ini dapat kita selenggarakan secara berkelanjutan dan kompetensi sumber daya aparatur kita dapat terus meningkat”, sebutnya.
Sebelumnya Kaban BKDPSDM Kota Medan Subhan Fajri Harahap, dalam laporannya mengatakan Pembelajaran pada pelatihan kepemimpinan pengawas ini dilaksanakan melalui 5 agenda yaitu kepemimpinan Pancasila dan bela Negara, Kepemimpinan Pelayanan, Pengendalian Pekerjaan dan Aktualisasi Kepemimpinan.
“Sebanyak 30 orang peserta pada saat pembukaan telah mengikuti pelatihan ini selama lebih kurang 104 hari atau 905 jam pelajaran dan sampai dengan berakhirnya pelatihan keadaan tidak berubah yaitu tetap 30 orang peserta”, katanya
Dijelaskan Subhan, Metode dan strategi pembelajaran cukup variatif seperti pembekalan materi, diskusi, pemutaran film pendek, coaching, mentoring, studi kasus dan studi lapangan yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari narasumber pejabat struktural dan widyaiswara yang kompeten.
Subhan menambahkan untuk studi lapangan ke Pemko Bogor yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 5 Oktober 2024 dengan locus kunjungan yaitu badan pengelola keuangan dan aset daerah kota Bogor serta Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor sehingga peserta dapat mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan inovasi dalam merancang dan mengimplementasikan aksi perubahan.
“Peserta juga telah menyelesaikan rancangan aksi perubahan masing-masing dan telah dipresentasikan Dalam seminar rancangan aksi perubahan kualitas pelayanan publik pada hari Rabu tanggal 9 Oktober 2024 dan seminar implementasi aksi perubahan pada hari Rabu tanggal 11 Desember 2024”
Sejak hari pertama dimulai sampai dengan berakhirnya pelatihan ini pemantauan dan penilaian terhadap peserta selalu dilakukan dengan melibatkan fasilitator, coach ,penyelenggara dan penguji dengan kualifikasi kelulusan memuaskan dan sangat memuaskan berdasarkan kode perilaku seminar rancangan aksi perubahan dan pemaparan pada seminar implementasi aksi perubahan kualitas pelayanan publik serta kedisiplinan peserta. maka
Subhan juga menjelaskan dari hasil penentuan penilaian akhir peserta pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I tahun 2024, ditetapkan 10 peserta terbaik yaitu terbaik pertama lujeng Eka marwarni. Terbaik kedua Lailatul Badria Marasabessy, terbaik ketiga, Dewi Sartika, Terbaik keempat Ria Patricia Naibaho dan terbaik kelima Siti Fatimah Hia.
Selanjutnya terbaik keenam Tuti Anggraini Sitorus, terbaik ketujuh Imelda romalum Silalahi dan terbaik kedelapan Reni Sihombing, terbaik kesembilan Muhammad Achbar Lubis, dan Rizka Nurjannah terbaik kesepuluh.
Atas predikat terbaik ini, Asisten Umum Ferry Ichsan bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut, Safruddin danKaban BKDPSDM Kota Medan memberikan piagam penghargaan kepada 10 peserta terbaik. (Ayu)