IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Tulang Punggung Keluarga Akhiri Hidup di Atas Loteng

YS (26) yang tewas gantung diri saat divisum dokter dan dievakuasi personil Polsek Kualuh Hilir, Selasa (30/5/2023). (Foto: Suparno)

LABURA, TOPKOTA.co – Seorang ibu berinsial S (48) warga Kelurahan Tanjung Leidong Labura histeris usai menemukan anaknya YS (26) tewas gantung diri di atas loteng rumahnya, Selasa (30/5/2023).

S (48) orang tua korban mengatakan awalnya anaknya naik ke loteng hendak mengambil sesuatu, namun tidak kunjung turun sehingga dirinya menjadi khawatir. Saat ibunya menuju loteng, dirinya terkejut melihat anaknya sudah tergantung, sehingga membuat dirinya syok dan langsung berteriak. Teriakannya pun terdengar warga sekitar yang langsung menuju ke rumah duka tersebut.

Dengan bantuan warga dan pihak aparat Polsek Kualuh Hilir, korban yang masih tergantung di turunkan ke lantai bawah.

Sementara menurut keterangan salah seorang warga tetangga korban bernama berinsial U mengatakan korban ini anaknya sangat pendiam dan sayang sama orang tuanya. Setiap pulang kerja dari laut, gajinya selalu diberikan kepada orang tuanya.

“Korban ini gak bisa lihat orang tuanya susah sedikit saja dan dia merupakan tulang punggung keluarga. Dan kebetulan orang tua laki laki sedang kerja di Belawan,” tutupnya.

YS (26) yang tewas gantung diri saat divisum dokter dan dievakuasi personil Polsek Kualuh Hilir, Selasa (30/5/2023). (Foto: Suparno)

Desas desus di kalangan masyarakat, ada yang mengatakan korban ini tidak diizinkan orang tuannya merantau ke Malaysia, sedangkan abangnya sudah kerja di sana, dan korban ini merupakan tulang punggung keluarga.

Kapolsek Kualuh Hilir AKP mengatakan menurut keterangan dokter tidak ada di temukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban, dan ini murni gantung diri.

“Sementara dari keterangan orang tua korban, anaknya ingin kerja ke Malaysia, tapi belum ada ongkos dari orang tuanya, sehingga terlalu lama menunggu dan menjadi stress. Korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali kabel hitam,” tutup Kapolsek.

Terpisah, Dokter Calvin Effendi usai memeriksa kondisi korban mengatakan korban meninggal sekitar satu jam lebih. “Dimana kondisi tubuh masih keadaan lemas dan tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan,” tutup Dokter Calvin. (SPN)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER