MEDAN, TOPKOTA.co – Seorang pria mengaku sebagai oknum anggota Polri berinisial RD Simanjuntak (57) warga Jalan Tangguk Bongkar II Tegal Sari Mandala 2 babak belur dihajar masyarakat, tepat diseberang pompa bensin Jalan H Anif, Minggu (14/2) sekira pukul 00:00 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian berawal pada hari Sabtu tangga 13 Februari 2021 sekitar pukul 18:20 WIB, saat itu antara terduga pelaku bersama korban bernama Jastra Sandika Sihombing (23) warga Jalan Paluh Merbo Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Seituan, sepakat untuk bertransaksi 1 unit sepeda motor Honda Vario Warna merah tampa surat alias bodong di Jalan Wiliem Iskandar.
Saat bertemu Jastra kemudian menyerahkan 1 unit sepeda motor Honda Vario tampa BPKB yang dijanjikan untuk ditukar dengan 1 unit sepeda motor Yamaha RX king. Namun saat itu, RD mengaku sebagai anggota Polisi dan meminta agar Jastra naik ke dalam mobil Avanza yang dibawanya, sembari menginterogasi korban dengan mengatakan dari mana mendapatkan sepeda motor Honda Vario itu.
Merasa ketakutan, akhirnya Jastra pun naik ke dalam mobil. Dari dalam mobil dua orang pria bernama Penger dan Budi merupakan teman RD kembali menginterogasi korban yang mengaku mendapatkan sepeda motor tampa dokumen tersebut dari seorang rekanya bernama Yusuf.
Selanjutnya Jastrapun dibawa para terduga pelaku, dan di dalam perjalanan korban diminta untuk menelpon Yusuf. Saat mobil para pelaku melintas di jalan Cemara Asri, persis di seberang pom bensin H Anif, korban disuruh turun oleh para pelaku, namun hal itu malah dimanfaatkan korban untuk berteriak minta tolong.
Alhasil jeritan tersebut memancing perhatian masyarakat yang beramai-ramai mendatangi lokasi dan meringkus RD dan menghajarnya hingga babak belur, sementara rekan pelaku berhasil melarikan diri.
Salah seorang warga saat diwawancarai mengatakan bahwa ia tak tahu persis apa penyebab kejadian, hanya ia mendengar ada suara orang minta tolong di dekat mobil Avanza. “Kami lagi berada sekitar di lokasi, saat itu kami dengar ada jeritan minta tolong, secara spontan kami dekati sumber suara dan saat itu kami lihat udah banyak masyarakat yang memukuli seorang pria, berdarah-darah mukanya,” ucap Hermansyah
Beruntung nyawa RD bisa selamat setelah 1 unit mobil patroli Polsek Percut Sei Tuan yang tiba di lokas berhasil mengamankan tersangka berikut barang bukti Honda Vario dan membawa korban ke Polsek Percut Seituan untuk proses pemeriksaan. Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian sektor Percut Seituan. (Ayu)