SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Seorang Karyawan PT STTC ditemukan tewas dengan kondisi kepala terpisah di rel kereta api Km 37+0/1 Petak Jalan Dolok Melangir-Siantar Pondok Genteng Nagori Purbasari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (17/12).
Korban diketahui bernama Arisanda Kusuma (36), karyawan STTC yang beralamat di Jalan Letjend Suprapto Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Siantar Barat Kota Pematang Siantar Sumut.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun awak media dilokasi kejadian, Jumat (17/12) sekitar pukul 06.00 WIB, korban Arisanda seperti biasa berpamitan untuk pergi berkerja di PT STTC yang terletak di Jalan Justin Sihombing Kecamatan Siantar Timur Pematangsiantar Sumut. Namum pada saat sampai di tempat berkerja, ternyata korban terlambat masuk kerja dan di suruh pulang oleh mandornya yang bernama diki.
Karena diauruh pulang, diduga korban tidak pulang melainkan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya ke rel Km 37+0/1 Petak Dolok Melangir- Siantar yang berada di Nagori Purba Sari Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.
Korban itu ditemukan tewas dengan leher putus tak jauh perlintasan kereta, sementara kepalanya ditemukan terpisah dari badan tak terlalu jauh dari lokasi penemuan badan. Korban mengenakan celana panjang coklat muda dan kaus warna biru dengan posisi telungkup .
Sementara tak jauh dari lokasi, ditemukan sepedamotor Yamaha Jupiter bernopol BK 6251 WR berwarna merah diduga milik korban.
Amatan dilokasi kejadian, tampak Petugas kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi. Sementara jenazah korban dievakuasi ke Unit Forensik dan Instalasi Jenazah RSU Pematangsiantar.
Dikonformaai wartawan, Kapolsek Serbelawan Ipda Yunus membenarkan kejadian adanya seorang pria ditemukan tewas diduga bunuh diri di rel kereta api. Yunus juga membenarkan kondisi kepala korban lepas dari tubuh korban, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. (JN)
