LABUHANBATU, TOPKOTA.co – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Labuhanbatu menggelar pertemuan publikasi stunting tingkat kabupaten tahun anggaran 2023, di Aula Hotel Platinum Rantauprapat, Jumat (17/11/2023).
Ketua TPPS Kabupaten Labuhanbatu Hj Ellya Siregar SPd MM diwakili Asisten I Setdakab Drs H Sarimpunan Ritonga dalam arahannya menyampaikan, publikasi stunting baik di tingkat kabupaten, kecamatan, sampai tingkat desa/kelurahan merupakan salah satu langkah penting yang harus dilakukan masing-masing kabupaten/kota, dalam melihat progres penurunan stunting di kabupaten/kota setiap tahunnya.
Sarimpunan Ritonga juga menyampaikan bahwa dalam 8 aksi konvergensi penurunan stunting tingkat kabupaten/kota, publikasi stunting merupakan aksi ke-7, dimana aksi ini merupakan PIC dari Dinas Kesehatan.
Dinas Kesehatan rutin melaksanakan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan balita, yang kemudian hasilnya dapat direpresentasikan pada publikasi stunting tingkat kabupaten/kota.
“Publikasi stunting ini merupakan tindak lanjut dari pengukuran pertumbuhan dan perkembangan balita di masing-masing desa/kelurahan, yang nantinya hasil pengukuran tersebut dapat mencerminkan jumlah balita pendek dan sangat pendek di Kabupaten Labuhanbatu,” jelas Sarimpunan Ritonga.
Diakhir arahan ketua TPPS, Sarimpunan Ritonga berpesan melalui pertemuan ini dapat meningkatkan kegiatan penurunan stunting di Kabupaten Labuhanbatu, sehingga di tahun 2024 mencapai 14%.
Sebelumnya, Ketua Panitia Friska S Juntak mengatakan permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja, tetapi harus terintegrasi dengan program lainnya. proses pelaksanaan harus terkoordinir dan terpadu.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian hasil dan laporan data stunting.
Turut hadir mengikuti kegiatan tersebut, perwakilan Polres Labuhanbatu, Kodim 0209/LB, para Camat, Kepala Puskesmas, TP PKK, Tim Satgas Percepatan Penurunan Stunting, perwakilan dari masing-masing OPD terkait dan peserta lainnya. (Dy)
