SERGAI, TOPKOTA.co – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Ny Hj Rosmaida Saragih Darma Wijaya dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Sergai Ny Hj Aini Zetara Adlin Tambunan, mengikuti kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan balita di Kabupaten Sergai tahun 2023, yang dilaksanakan di beberapa tempat, Rabu (22/11/2023).
Ketua TP-PKK Sergai hadir di Desa Bintang Bayu Kecamatan Bintang Bayu dan di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah. Sedangkan Wakil Ketua TP-PKK hadir di Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul dan Desa Tanjung Harap Kecamatan Serba Jadi.
Ketua TP-PKK Sergai di sela-sela kegiatan menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan implementasi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita, yang merupakan salah satu langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
“Seiring dengan perkembangan zaman, kesehatan anak-anak merupakan salah satu aspek yang harus menjadi perhatian utama kita bersama. Oleh karena itu, PMT menjadi inisiatif yang sangat tepat dalam mendukung kesehatan bayi dan balita. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan pertumbuhan anak sesuai dengan umurnya, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk penanggulangan stunting,” jabar Rosmaida Saragih.
Ia kemudian melanjutkan, sebagai masalah kesehatan masyarakat, stunting jelas bukanlah hal yang sepele. Stunting dapat menghambat perkembangan dan pertumbuhan anak-anak, sehingga tindakan pencegahan menjadi krusial.
“Program bantuan ini khususnya ditujukan untuk ibu hamil (Bumil) dan bayi bawah dua tahun (Baduta), karena pada rentang waktu tersebut, kebutuhan gizi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan yang optimal,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Rosmaida Saragih berharap angka stunting dapat ditekan. Namun menurutnya langkah ini juga tidak akan berhasil tanpa kerjasama semua pihak, terutama tenaga kesehatan yang ada di desa sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.
“Saya mengajak mereka untuk terus melakukan kontrol terhadap anak-anak yang sedang mengalami stunting, memberikan perawatan yang dibutuhkan, dan memberikan edukasi kepada orang tua. Kepada para ibu, saya ingin mengajak untuk tidak malas membawa anak-anaknya ke Posyandu. Posyandu adalah sarana kesehatan yang sangat penting untuk memantau tumbuh kembang anak-anak. Dengan rajin membawa anak-anak ke Posyandu, kita dapat terhindar dari stunting dan masalah kesehatan lainnya,” katanya.
Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Ketua TP-PKK menyebut pentingnya pengelolaan pelayanan kesehatan balita. Pelaksanaan kegiatan ini sebutnya, merupakan bagian dari upaya masyarakat dalam mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
“Melalui kebersamaan ini, masyarakat dan pemerintah dapat terus bersinergi dalam upaya menyehatkan dan menyejahterakan masyarakat. PKK turut berperan dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat, terutama orang tua, untuk memberikan makanan sehat dan bergizi kepada balita,” sebut Aini Zetara.
Pelayanan kesehatan balita menurut Wakil Ketua TP-PKK, dapat dilakukan melalui Posyandu, yang dianggap sebagai ujung tombak pencegahan stunting. “Orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak dengan rutin mengunjungi Posyandu. Program rutin ini melibatkan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala anak, informasi yang dianggap sangat penting selama periode pertumbuhan emas anak,” katanya.
Kedua kegiatan ini dihadiri antara lain Kadis Kominfo Sergai Ingan Malem Tarigan SE, para Camat, para Kepala Desa, Kader PKK Kecamatan dan Desa, serta para ibu dan balita. (End)