MEDAN, TOPKOTA.co – Kapoldasu Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simajuntak mengatakan, metode penanganan penanggulangan Covid-19 di Sumatera Utara dan secara khusus di Kota Medan melalui PPKM Mikro berjalan dengan bagus.
Hal itu dikatakan Kapoldasu didampingi Pangdam I/B Mayjen TNI Hassanudin dan Walikota Medan Muh Bobby Afif Nasution saat meninjau posko PPKM Mikro di kantor Kel. Kesawan Jalan Putri Hijau Kec. Medan Barat, Rabu (5/5).
“Kita melihat bagaimana PPKM Mikro dijalankan. Pihak kelurahan tadi menyampaikan pemeriksaan tetap dilakukan bagi orang yang masuk dan memastikan orangnya dalam keadaan sehat,” katanya.
Kapolda menyebutkan, ada dua orang ditemukan terkonfirmasi Covid-19, yaitu dua wanita kakak beradik. Terkait dengan penanganan, sudah dilakukan dengan baik. “Penanganan kedua wanita itu dilakukan dengan baik. Pihak kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan pihak Kepala Lingkungan secara bergantian melihat kondisi kedua korban dengan mengantarkan makanan dan keperluan kedua pasien isolasi mandiri di rumanya,” jelasnya.
Terkait pelaksanaan Idul Fitri, Kapoldasu mengatakan, himbauan pemerintah melarang mudik dan mengurangi ktivitas perjalanan dari satu daerah ke daerah lain.
Ditegaskan, bagi yang melanggar atau ketidak taatan pelaksanaan peraturan dan prokes tentu ada sangsinya, mulai dari teguran sampai dengan sangsi administrasi sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur dan peraturan lainnya yang mengisyaratkan seperti itu.
“Mari patuhi peraturan dan prokes, saling megingatkan satu sama lain. Bila ditemukan ada orang yang tidak mengenakan masker, agar diingatkan. Jangan malu dan sungkan untuk mengingatkan, karena hal seperti itulah salah satu mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Ayu)
