BATUBARA, TOPKOTA.co – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Batubara Ny Hj Maya Indriasari Zahir melakukan kunjungan kerja ke layanan anak berkebutuhan khusus (ABK) di PAUD Inklusi Srawung Bocah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Kamis (23/02/2023).
Keberangkatan Ny Maya ke Kabupaten Bantul Yogyakarta didampingi Pokja Bunda PAUD Kabupaten Batubara, Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Batubara, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Batubara, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia dini Indonesia (HIMPAUDI) Batubara, beserta Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Batubara.
Ny Maya menjelaskan PAUD Inklusi Srawung Bocah adalah merupakan PAUD yang memberikan layanan pendidikan terbaik untuk semua anak usia dini, tanpa membedakan kebutuhannya seperti ABK dan non ABK.
Pada kesempatan kunjungan tersebut, Ny Hj Maya melihat bagaimana sistem pembelajaran anak non ABK dibaur dengan ABK dalam satu kelas belajar, yang bertujuan agar anak non ABK bisa mengajak belajar bersama dan bermain bersama, guna ABK lebih aktif bergaul dengan lingkungan sekitarnya.
Ny Maya mengatakan untuk jumlah siswa sendiri perkelas berisi 15 orang anak, yang terdiri dari minimal 2 orang ABK diawasi oleh 3 guru. Dari pengalamannya itu, Ny Maya berkeinginan untuk mendirikan PAUD Inklusi di Kabupaten Batubara.
“Mudah-mudahan dengan adanya pengalaman yang didapat dalam kunjungan kerja layanan anak berkebutuhan khusus ini, akan menjadi sebuah momen yang positif untuk saling berbagi informasi, wawasan dan pengetahuan, guna meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan di antara kita, dalam upaya mencerdaskan anak bangsa yang lebih berkualitas,” ungkap Ny Maya.
Setelah selesai kunjungannya ke layanan anak berkebutuhan khusus (ABK) di PAUD Inklusi Srawung Bocah Kabupaten Bantul Yogyakarta, selanjutnya pada Jumat (24/02/2023), Ny Maya bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Pokja Bunda PAUD Pakualam Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu Adipati Pakualam X, yang merupakan istri Wagub Pakualam di Pura Pakualaman.
Kunjungan kerja ini dilakukannya guna membahas bagai mana dan apa saja kiat-kiat dan upaya yang dilakukan dalam mendirikan PAUD Inklusi, serta sistem pembelajaran psikologi seperti apa yang digunakan dalam PAUD Inklusi. (Solong)
