MOROWALI, TOPKOTA.co – Dalam rangka mengikuti pertandingan Liga Santri PSSI Piala Kasad TNI AD yang akan dilaksanakan di Kota Bandung, Tim dari Kabupaten Morowali resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs Yusman Mahbub MSi.
Pelepasan para pemain, official dan pelatih dilaksanakan di Kodim 1311 Morowali Komplek KTM Desa Bahomohoni Kecamatan Bungku Tengah.
Selain Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs Yusman Mahbub MSi, hadir pula Kasdim 1311 Morowali Mayor Dafid Lunta, Wakapolres Morowali Kompol Donatus Kono, anggota DPRD Morowali, pelatih dan para pemain kesebelasan Ponpes Nurul Iman Alkhaerat Wosu, Jumat (23/9/2022).
Menurut Kasdim 1311 Morowali Moyor Dafid Lunta, untuk jumlah pemain 25 orang dari Kab. Morowali yang akan diberangkatkan dari Morowali dengan mengunakan bus menuju Palu, selajutnya mereka akan menuju Jakarta untuk bertanding pada Liga Santri Piala Kasad dan mereka mewakili Sulawesi Tengah.
“Tim Sepak bola yang dikirim mewakili Sulteng adalah kesebelasan sepak bola Pesantren Nurul Iman Alkhaerat Wosu. Hari ini berangkat dari Kodim 1311 Morowali menuju Korem 132 Tdl, dan nanti pada tanggal 30 di Jakarta dan selanjutnya menuju Kota Bandung,” ungkapnya.
Beliau berharap semoga tim kesebelasan Ponpes Nurul Iman Alkhaerat Wosu bisa menjadi juara, sehingga bisa membawa nama baik Sulawesi Tengah di tingkat Nasional.
Ditempat yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Drs Yusman Mahbub MSi mengatakan, dirinya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali berharap semua dapat berjalan lancar dan sukses.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali memberikan dukungan penuh dan aprsesiasi, karena ini prestasi yang luar biasa dari tingkat kabupaten ke provinsi dan mewakili Sulawesi Tengah, selanjutnya ke tingkat Nasional,” ujarnya.
Lanjutnya, potensi anak anak ini bisa menjadi atlit sepak bola yang lebih hebat lagi dan itu ada peluang- peluang untuk jadi juara di tingkat Nasional. “Kita Pemda memberikan apresiasi dan dukungan, doa tentunya semoga semua itu bisa membawa nama baik Kabupaten Morowali,” ucapnya.
“Jika tim sepak bola bisa menjadi juara di tingkat Nasional, saya kira Pemda tidak akan diam dan Pemda ini tau menghargai orang. Misalnya beberapa cabang olahraga yang sudah kita ikuti ini semua mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali. Kemarin pada pertandingan Liga Pelajar, pemerintah memberikan perhatian dan rencana kegiatan Poprov juga memberikan perhatian, Insha Allah apalagi di tingkat Nasional, saya kira pemerintah tidak buta melihat semua itu,” pungkasnya. (Rpdm)