TANAH KARO, TOPKOTA.co – Tim gabungan melakukan pencarian dan evakuasi personil Basarnas yang dilaporkan hilang saat bertugas mencari korban hanyut bernama Jesplinta Sebayang, di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu sore, 16 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam pencarian korban tersebut, petugas SAR yang turun 4 personil dan dibantu dua warga. Dua personel Basarnas yang belum ditemukan, yakni Tengku Rahmad Syahputra (38) dan Dodi (30).
Sedangkan, berhasil ditemukan adalah Robbi Daniel (29) dan hari ini, Kamis 17 Oktober 2024, yang berhasil ditemukan yaitu Jerry (30). Kemudian dua warga yang selamat bernama Riko Barus dan Oscar Sebayang, yang merupakan warga Desa Limang, Kabupaten Karo.
“Satu Orang dari Basarnas atas nama Jerry sudah ditemukan dalam keadaan selamat, hari ini,” sebut Kapolsek Tigabinanga, Iptu Solo Bangun, Kamis siang, 17 Oktober 2024.
Solo mengungkapkan dua korban lainnya, masih dalam proses pencari tim gabungan kepolisian, TNI dan Basarnas hingga saat ini. “Ya, masih dilakukan pencarian yang dua korban lagi,” tutur Solo kembali.
Berdasarkan kronologi peristiwa tersebut, bermula 4 personil bersama 2 orang warga melakukan pencarian korban hanyut bernama Jesplinta Sebayang, di lokasi kejadian di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Rabu 16 Oktober 2024. Saat melakukan penyisiran sungai tersebut, untuk pencarian korban hanyut. Perahu digunakan 4 personil dan dua warga, tiba-tiba terbalik karena arus deras Sungai tersebut.
Solo mengatakan pihaknya menerima informasi tersebut, langsung melakukan kordinasi dengan TNI dan Basarnas langsung melakukan pencarian dan evakuasi korban pada hari kejadian itu juga.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari personel TNI, Polri, Basarnas, hingga masyarakat. Semua terlibat aktif dalam pencarian ini dengan upaya yang maksimal,” jelas Solo.
Solo mengatakan bahwa operasi pencarian, akan terus dilakukan hingga semua korban berhasil ditemukan. Tim gabungan tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan di lapangan.
“Fokus kami hari ini adalah menemukan tiga anggota Basarnas yang masih hilang. Kami berharap semuanya ditemukan dalam keadaan selamat,” tutur Solo.
Solo mengatakan tim gabungan terus berkoordinasi dan menyisir lokasi lokasi yang dianggap rawan dan memungkinkan korban tersangkut atau terbawa arus lebih jauh. Kondisi medan yang sulit dan arus sungai yang deras menjadi tantangan utama, namun seluruh tim tetap optimis.
“Kami meminta doa dari seluruh masyarakat agar pencarian ini dapat segera membuahkan hasil, dan semoga semua korban ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Kapolsek Tigabinanga. (Ayu)