BATUBARA, TOPKOTA.co – Setelah usai mengikuti acara silaturahmi dengan 13 ormas Islam dan OKI se-Batubara dalam hal menyampaikan sikap menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja di RM 100 Indrapura, kemudian menggelar press release di aula Bhayangkara Mapolres Batubara dalam penetapan 9 tersangka unjuk rasa yang berakhir rusuh, Kapolres Batubara AKBP H Ikhwan Lubis bersama Bupati Batubara Ir H Zahir MAP dan Ketua DPRD Batubara M Safi’I SH langsung berangkat menjenguk personil Polres yang menjadi korban unjuk rasa rusuh pada Senin (12/10) kemarin, di depan halaman kantor DPRD Batubara.
Hal penjengukan itu disampaikan Kapolres Batubara AKBP H Ikhwan Lubis melalui Kasi Humas Aiptu Ismunazir kepada sejumlah wartawan, Rabu (14/10).
Kunjungan tiga petinggi Batubara itu disebutkan Ismunazir, untuk menjenguk Kasat Shabara Polres Batubara AKP DP Sinaga yang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Brimob Medan.
Diterangkannya, Kasat Shabara AKP DP Sinaga merupakan salah seorang oknum yang menjadi korban dalam aksi unjukrasa Ampibi Batubara yang berakhir anarkis, pada Senin (12/10/2020). Ketika itu Kasat Shabara yang hendak membuka pintu gerbang DPRD terkena lemparan batu di bagian kepalanya dan harus dirawat.
“Akibat lemparan batu dari massa, kepala Kasat Shabara bagian depan mengalami bocor dan luka yang dalam serta darah segar mengalir di wajahnya,” sebut Ismunazir.
Dijelaskannya, kunjungan Kapolres Batubara serta Bupati itu untuk memberi semangat kepada Kasat Shabara agar kuat menjalani musibah yang terjadi. “Semoga cepat sembuh dan pulih agar kita dapat kembali bersama-sama menjalankan tugas di Polres Batubara,” ujar Kapolres. (Solong)