KAMPAR, TOPKOTA.co – Warga Kubang Jaya Siak Hulu digemparkan dengan penemuan seorang pemuda yang tewas dan 2 pemuda lainnya kritis diduga karena keracunan. peristiwa tragis ini terjadi di perumahan Berkah Famili Block C No. 6 RT 6 RW 1 Dusun IV Kasang Kulim Desa Kubang Jaya, diketahui pada Kamis siang (08/04/2021) sekira pukul 12.30 wib.
Korban yang ditemukan tewas adalah Riki Pratama (27) warga Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai Sumut, korban ini ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi terlungkup dan badannya telah kaku serta kulit punggung mulai terkelupas dan mengeluarkan darah dari mulut.
Korban berikutnya adalah Mhd. Arif Afandi (28) warga Perbaungan Kab. Serdang Bedagai Sumut, korban ini ditemukan dalam kondisi kritis dengan posisi terlentang di lantai dan mulut mengeluarkan busa.
Korban ketiga adalah Irfan (22) warga Kec. Hinai Kab. Langkat Sumut, ditemukan dalam kondisi kritis dengan posisi terlentang diatas tempat tidur kamar depan dan mulut mengeluarkan busa.
Untuk korban yang tewas atas nama Riki Pratama telah berada di RS Bhayangkara Polda Riau, guna dilakukan Visum dan Otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Sementara 2 korban lainnya Mhd. Arif dan Irfan yang dalam kondisi kritis, kini dalam penanganan tim medis di RS Sansani Kota Pekanbaru.
Berdasarkan informasi dari pihak Polsek Siak Hulu, terkuaknya peristiwa ini bermula pada Kamis (08/04/2021) sekira pukul 10.00 Wib, saat itu pemilik rumah sdr. Adhi Prasetyo Utomo datang ke TKP untuk menjumpai korban, dikarenakan salahsatu korban 2 hari lalu meminta seng untuk pembuatan atap kanopi.
Setibanya di TKP, sipemilik rumah ini mengetuk pintu namun tidak ada yang menyahut, selanjutnya ia masuk dari samping rumah dengan menggunakan tangga. Setelah masuk kedalam rumah dirinya melihat korban atas nama Riki Pratama diduga telah meninggal dunia dan tergeletak didepan pintu kamar depan.
Menyaksikan hal itu dirinya langsung meminta bantuan warga sekitar, untuk menyelamatkan 2 orang korban lainnya yang diduga tidak sadarkan diri di dalam kamar depan. Setelah warga mendatangi TKP, selanjutnya Sdr. Adhi Prasetyo Utomo pergi mencari bantuan ambulan.
Setelah Ambulan tiba di TKP, lalu kedua orang yang tidak sadarkan diri tersebut langsung dibawa ke RS Sansani Pekanbaru untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara untuk korban tewas atas nama Riki Pratama masih di TKP untuk dilakukan proses identifikasi oleh Tim INAFIS Polres Kampar.
Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar S.Sos, MH didampingi Panit Reskrim IPTU Novris H. Simanjuntak SH beserta gabungan personel piket Polsek tiba di lokasi untuk lakukan penanganan dan olah TKP. Petugas juga mengamankan sejumlah benda yang diduga menjadi penyebab atau terkait dengan kejadian ini, selanjutnya dilakukan pemasangan Police Line oleh Unit Reskrim Polsek Siak Hulu.
Sekira pukul 15.30 Wib, Tim Inafis Polres Kampar dipimpin oleh IPTU Samsunar beserta Tim tiba di TKP, dan langsung melakukan Identifikasi terhadap korban An. Riki Pratama maupun sekitar TKP kematian korban.
Sementara itu Panit Reskrim Polsek Siak Hulu IPTU Novris H. Simanjuntak SH berkoordinasi dengan pihak RS Sansani Pekanbaru, dari hasil koordinasi dengan dr. Raja Harahap selaku dokter jaga IGD, didapat keterangan :
Keadaan korban saat diterima di RS Sansani dalam kondisi kesadaran rendah dan mulut mengeluarkan busa. Telah dilakukan tindakan medis pengambilan isi lambung dari kedua korban, dugaan awal bahwa kedua korban mengalamani keracunan.
Selanjutnya isi / cairan lambung yang didapat dari kedua korban dibawa untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratories di Bid Labfor Polda Riau.
Kapolsek Siak Hulu AKP Rusyandi Zuhri Siregar saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh ketiga korban, di TKP ditemukan 1 unit genset berada dapur rumah dalam kondisi sudah mati namun switch dan kunci kontak dalam posisi ON, serta tangki bensin dalam keadaan kosong.
Selain itu di TKP ditemukan banyak bungkus kosong sachet minuman serbuk berbagai merk dan ditemukan juga kaleng kosong minuman merk Necafe dan Botol Bir serta makanan kemasan merk Chocolatos.
Lebihlanjut disampaikan Kapolsek Siak Hulu ini bahwa petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya peristiwa ini, jelasnya(joni)