SIMALUNGUN, TOPKOTA.co – Sepeda Motor merk Honda CRF 1501 BK 3704 TBL milik seorang Mahasiswa semester VII Universitas Simalungun (USI) Arlian Cocasi Indomarco (20) warga Jalan Sangnawaluh Kelurahan Kerasaan 1 Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun, raib disikat Orang Tidak Kenal (OTK) dari halaman parkiran, Senin (8/11/2021) sekira pukul 03.30 Wib.
Setelah dilakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, sepeda motor milik korban tak kunjung ditemukan, akhirnya korban membuat pengaduan ke Polsek Perdagangan Polres Simalungun.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/256/XI/2021/5PKT/Polsek Perdagangan/ Polres Simalungun/Polda Sumatera Utara Tanggal 08 November 2021, korban menerangkan bahwa sebelum kejadian, Minggu (7/11/2021) sekira pukul 22.00 Wib, dirinya bersama dua temannya, yakni Gilang Ramadhan dan Leo Nardo Simatupang duduk-duduk di dalam ponsel miliknya, yang berada di pinggir jalan Sangnawaluh Kec. Pematang Bandar Kab Simalungun, tepatnya di depan Super Market Tasya Mart.
Disebabkan hari sudah larut malam, Gilang Ramadhan yang merupakan Karyawan Super Market Tasya Mart, ditemani Leo Nardo pergi menutup Super Market Tasya Mart. “Saat Gilang pergi menutup Super Market Tasya Mart. Saya juga menutup kios ponsel saya,” ujar Mahasiswa Semester VII jurusan Pertanian itu.
Lanjut dikatakannya, Gilang dan Leo Nardo usai menutup pintu Super Market Tasya Mart kembali ke kios ponsel miliknya. Kemudian korban meminta tolong kepada Gilang Ramadhan untuk memarkirkan sepeda motornya di halaman parkir, tempat parkir becak Super Market Tasya Mart.
Mereka bertiga merupakan teman dekat, bahkan setiap malam selalu tidur bersama di dalam kios milik korban. Setelah memarkirkan sepeda motor milik korban, Gilang kemudian menyerahkan kuci kontak kepada korban, lalu ketiganya masuk ke dalam kios korban.
Sekira pukul 02.30 Wib, Gilang Ramadhan dan Leo Nardo tidur terlebih dahulu di dalam kios ponsel milik korban, dan sekira pukul 03.00 Wib, korban pun ikut tertidur. “Sekira pukul 06.30 Wib, saya dibanguni oleh Leo Nardo, dan pada saat itu Leo Nardo mengatakan kepada saya kereta mu di mana bang, apa abang pindahkan,” sebut korban.
Mendengar laporan Leo Nardo, korban bersama dengan Gilang dan Leo Nardo bergegas untuk mengecek ke tempat parkir Super Market Tasya Mart. Namun, setelah di cek ternyata sepeda motor korban sudah tidak ada di tempat parkiran tersebut. “Selanjutnya saya bersama dengan Gilang Ramadhan dan Leo Nardo Simatupang berusaha mencari di sekitar Super Market Tasya Mart, namun sepeda motor saya tidak di temukan, selanjutnya saya bersama dengan Gilang Ramadhan dan Leo Nardo masuk ke dalam Super Market Tasya Mart untuk mengecek CCTV, ternyata di CCTV sekira pukul 03.30 Wib sepeda motor saya kelihatan diambil oleh dua orang yang tidak di kenal. Karena sepeda motor saya telah hilang, paginya saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Perdagangan, ” ungkap Korban.
Saat dilakukan interogasi, korban didampingi orang tuanya yang merupakan wartawan di salah satu media, Kamis siang, (11/11/2021). Di hadapan Penyidik Polsek Perdagangan Polres Simalungun, korban mengatakan kronologis kejadian yang sama. Korban beharap agar pihak Kepolisian Resot Polsek Pedagangan/Polres Simalungun berhasil mengungkap kasus tersebut dan meringkus pelakunya.
Kapolsek perdagangan melalui Kanit Reskrim Polsek Perdagangan Ipda Edy Syahputra kepada wartawan menjelaskan, kasus pencurian tersebut sedang dilakukan pengembangan dan sedang dilakukan pencarian. “Doakan kami Pak, semoga kami berhasil mengungkap kasus ini dan berhasil meringkus pelakunya,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Perdagangan. (Solong )
