MEDAN, TOPKOTA.co – Pemerintah Kota Medan terus mengambil langkah konkret dalam menekan kenakalan remaja melalui program Satpol PP Go to School. Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas menyebut program ini sebagai bentuk edukasi langsung ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran pelajar dalam menjaga ketertiban dan menjauhi perilaku menyimpang seperti tawuran, geng motor, vandalisme hingga bolos sekolah.
“Program ini bertujuan membangun karakter pelajar agar patuh pada aturan, menghormati sesama dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman serta membanggakan,” ujar Wali Kota saat menghadiri kegiatan Satpol PP Go to School di SMP Negeri 5 Medan, Selasa (17/6/2025).
Rico menekankan pentingnya peran pelajar sebagai generasi penerus yang harus menjauhi perbuatan melanggar hukum. Ia juga meminta agar seluruh sekolah di Medan mengoptimalkan partisipasi dalam program ini sebagai bentuk pencegahan dini terhadap aksi kenakalan remaja.
Data dari Polres Pelabuhan Belawan mencatat adanya 33 kasus tawuran pada tahun 2024, dan sebanyak 19 kasus terlapor hingga pertengahan 2025. Angka ini mendorong pemerintah kota untuk lebih masif dalam menyosialisasikan pentingnya ketertiban dan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar.
Pelaksana Harian Kasat Pol PP Medan, Wandro Malau menyatakan bahwa program ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan akan terus dilaksanakan secara bergilir di berbagai sekolah di Medan.
“Kami harap kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mampu membentuk karakter pelajar yang lebih tangguh dan siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya,” ujarnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, sekolah, dan siswa, Satpol PP Go to School diharapkan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, damai, dan bebas dari aksi kekerasan di kalangan remaja. (Ayu)
