IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Tabrakan Maut di Depan SPBU Sentang, Dua Pengendara Sepmor Meninggal Dunia

ASAHAN, TOPKOTA.co – Tabrakan maut yang mengakibatkan dua pengendera sepeda motor (sepmor) meninggal dunia, terjadi di Jalinsum tepatnya didepan SPBU sentang Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Kamis (22/10) sekira pukul 00.30 WIB.

Informasi dihimpun, sepeda motor Vario BK 5632 VBH yang dikenderai oleh Ade Kurniawan alias Wawan (18) warga jalan Melati Pasar 10 Jampalan Kecamatan Simpang Empat datang dari arah kisaran menuju simpang Empat, “laga kambing” dengan sepeda motor Revo tanpa plat nomor, dikenderai oleh Ruslianto (33) warga Kecamatan Sei Kamah dari arah berlawanan.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, sepeda motor Vario yang dikenderai Wawan berusaha menyalip truk didepan nya, naas pada saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor Revo yang dikenderai Ruslianto, sehingga terjadi tabrakan “laga kambing”.

“Kereta Vario dari arah Kisaran mau nyalip truk, trus dari arah depan ada kereta revo bang, sama sama kencang, gak terelak lagi lah,” terang Ardianto saksi di lokasi kejadian.

Kedua korban langsung dievakusi warga ke RSUD HAMS Kisaran dengan menggunakan mobil pick-up Satgas Covid-19 Asahan yang tengah melintas.

Rustam orang tua dari Wawan saat ditemui di RSUD HAMS Kisaran menjelaskan, bahwa pada malam itu perasaan nya was-was dan tidak mengetahui kepergian anak nya ke Kota Kisaran. “Gak tau lah kami kalau dia ke Kisaran, kalau tahu ku larang nya, padahal besok mau jualan ke Aek Ledong, beberapa kali tadi ku telepon, tapi gak diangkatnya,” jelas Rustam

Ditanya tentang dari mana mengetahui kabar bahwa anaknya tabrakan, Rustam mengatakan dari kawan anaknya melalui telepon. “Kawannya tadi yang nelepon kasih kabar, maka langsung buru-buru kami ke Rumah Sakit ini,” terang nya.

Ditempat yang sama, Misnan Pakcik Ruslianto mengatakan tidak menyangka kejadian ini, padahal besok Ruslianto sudah mendapat pesanan untuk menyupir truk pengangkut batu bata. “Padahal barusan dari rumah kami dia, besok mau ngantar batu bata, kasihan anak nya 3 orang perempuan semua,” ungkap Misnan.

Amatan wartawan di lokasi sempat terjadi kemacetan, dan kedua sepeda motor dibawa kepinggir jalan guna melancarkan arus lalu lintas sambil menunggu kedatangan Polisi, dan kedua korban dibersihkan serta dijahit luka-lukanya. (Dad)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER