BATUBARA, TOPKOTA.co – Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH,M.Si menghadiri Tabligh Akbar bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) di Lapangan Yudha Markas Komando Yonif 126/Kala Cakti, Kecamatan Sei Balai, Minggu,(1 /06/2025).
Tabligh Akbar yang dilaksanakan bertujuan untuk mendoakan keselamatan para prajurit kesatuan Yonif 126/Kala Cakti yang bertugas di Papua.
Mengawali sambutannya, Bupati Batu Bara menyampaikan bahwa Tabligh Akbar ini juga bertujuan untuk memperkuat tali silahturahmi ukhuwah islamiyah.
Bupati Batu Bara menyoroti adanya kelakuan sosial menyimpang di Kabupaten Batu Bara, seperti LGBT dan narkoba. Ia mengajak masyarakat untuk memberantas kelakuan menyimpang tersebut.
Sebagai tanda kebesaran dan kehormatan atas kehadiran UAS, Bupati Batu Bara memasangkan tengkuluk dan kain sampin kepada UAS. UAS merupakan keturunan dari salah satu kedatukan di Batu Bara.
Dalam ceramahnya, UAS menyampaikan beberapa wasiat jihad untuk pasukan Yonif/126 Kala Cakti yang sedang bertugas di Papua. Ia berpesan kepada para prajurit untuk tanamkan dalam benak bahwa dikirimnya ke Papua karena takdir yang telah ditulis di lauhul mahfudz.
UAS juga berpesan kepada para prajurit untuk jangan pernah meninggalkan sholat dalam keadaan apapun dan terus menghidupkan dzikir. Karena sholat dan dzikir menguatkan hati dan tekad yang kuat hanya semata-mata karena Allah.
Tabligh Akbar ini juga dihadiri oleh Forkopimda Batu Bara, para Asisten Kasdam 1/Bukit Barisan, dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Brigif 7 PD I/BB.
Dengan adanya Tabligh Akbar ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai agama dan kebangsaan.
Bupati Batu Bara berharap bahwa dengan doa dan dukungan dari masyarakat, para prajurit yang bertugas di Papua dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan selamat.
UAS juga berpesan kepada masyarakat untuk mendoakan keselamatan dan kesehatan para prajurit yang bertugas di Papua sebagai saudara setanah air dan seiman.
Dengan demikian, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara masyarakat dan prajurit yang bertugas di Papua. (Solong)