MEDAN DELI, TOPKOTA.co – Supir mobil truck tronton merk Hino warna hijau BK 9309 EM yang membawa muatan carnel (inti sawit) dari kabupaten Aceh Barat menuju ke PT Musim Mas dijumpai sudah tidak bernyawa lagi, Kamis (22/10) pukul 14:03 Wib.
Keterangan yang di himpun media ini dilokasi kejadian menyebutkan, supir truck tronton yang bernama Saiful Helmi (52) merupakan supir CV Expres warga Dusun Masjid Kelurahan Pungkie Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat, membawa carnel (inti sawit) dan tak sampai di PT Musim Mas lalu petugas mengarahkan mobil Saiful ke tempat pengambilan sampel carnel.
Tidak diduga, salah seorang pagawai dari Musim Mas Akup Chandra Tan melintas di tempat kejadian, dan terlihat supir tersebut sudah telungkup di depan mobilnya. Lalu Akup Chandra lari ke pos security untuk memberi tahukan bahwa ada orang yang sudah telungkup tidak bergerak lagi di depan mobil yang di bawanya.
Selanjutnya dua security tersebut menuju tempat kejadian, dan melihat supir sudah tidak bernyawa lagi. Peristiwa inipun dilaporkan ke pihak manajemen dan langsung menuju ke tempat kejadian, dan benar ternyata seorang supir CV Expres yang baru tiba di pabrik pengolah sawit tersebut sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi telungkup.
Budi sebagai saksi memberitahukan kejadian tersebut ke pihak humasnya dan dilajutkan ke pihak Polsek Medan Labuhan.
Mendapat informasi ada kejadian orang meninggal di pabrik PT Musim Mas, Tim Opsnal 71 yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Andi Rahmadsyah SH dan panit 71 Ipda J Simanjuntak beserta piket Fungsi menuju ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan Pulbaket, serta meminta keterangan saksi-saki dan memberitahukannya kepada pihak keluarga.
Selanjutnya setelah diketahui pihak keluarga korban, lalu korban di bawa ke RS tingkat II Polda Sumut untuk dilakukan visum guna mengetahui sebab-sebab meninggalnya seorang supir membawa carnel (inti sawit) di PT Musim Mas, dan Kanit Polsek Medan Labuhan Iptu Andi Rahmadsyah SH membenarkan atas kejadian tersebut.
“Benar ada seorang supir pembawa inti sawit meninggal di pabrik PT Musim Mas yang baru tiba yang belum diketahui penyebabnya, dan masih dalam pemeriksaan dokter,” jelas Kanit ke media ini. (Fen)