IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sudah Sepekan Pelaku Penembakan Teknisi CCTV di Belawan Belum Ditangkap

MEDAN, TOPKOTA.co – Seminggu sudah berlalu kasus penembakan seorang Teknisi CCTV belum juga ditangkap, Korban yang bernama Fandi Hutajulu (32), warga Jalan Pancing IV, Lingkungan V, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, mengalami luka tembak saat bekerja di kawasan Jalan Pelabuhan Raya, Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, pada Sabtu malam (11/10/2025) sekira pukul 21.00 WIB.

Insiden itu terjadi ketika Fandi tengah memasang perangkat CCTV di rumah milik seorang warga, tanpa diduga sebuah mobil berwarna silver berhenti di depan lokasi. Tak lama kemudian, terdengar suara letusan senjata, dan proyektil peluru menembus perut Fandi.

“Pada saat itu saya sedang fokus memasang kabel CCTV, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah mobil berwarna silver. Peluru mengenai perut saya, dan saya langsung jatuh tersungkur,” ungkap Fandi.

Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, diduga kuat aksi penembakan itu melibatkan seseorang berinisial LH dan MS.

Sementara itu, Syamsiah istri korban, telah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib dengan nomor laporan STTLP/810/X/2025/SPKT/POLRES PELABUHAN BELAWAN/POLDA SUMUT.

BACA JUGA:  19 Kasus Kejahatan Narkoba Berhasil Diungkap Polres Labusel

Syamsiah istri korban berharap pihak Kepolisian Polres Pelabuhan Belawan secepatnya menangkap para pelaku yang telah menembak suami nya.

“Tolong pak Kapolres, usut dan tangkap pak pelaku yang menembak suami saya, suami saya sedang mencari nafkah untuk keluarga ditembak, apa salah suami saya,” ujar istri korban kepada awak media dengan wajah haru.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan IPTU Agus Purnomo, S.H.,M.H ketika di konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Kamis (16/10), mengatakan pihaknya akan mengecek dan tindak lanjuti kasus ini.

“Terima kasih infonya pak, akan kami cek dan tindak lanjuti,” ujar singkat melalui pesan WhatsApp. (Ayu)