LABUHANBATU, TOPKOTA.co – 1 dari 3 orang diduga kuat sepesialis pencuri barang berharga milik keluarga pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantau Prapat, berhasil dibekuk tim petugas keamanan jaga (Satpam) dibantu personil dari Kodim 0209/ LB dari jalan Dewi Sartika Kelurahan Sioldengan Kecamatan Rantau Selatan, Senin (16/1/2023) pukul 13.00 Wib.
Tertangkapnya pencuri ini diketahui wartawan setelah petugas TNI Kodim 0209/LB mengirim rekaman video penangkapan dan menjelaskan pihaknya telah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa handphone, tas berisi surat penting dan uang milik keluarga pasien inap RSUD Rantau Prapat.
“Pelaku ada 3 orang yang ketangkap 1 orang inisial SP Alias Sopiyan warga Bakaranbatu. Sementara 2 orang temannya berhasil kabur setelah dikejar petugas satpam. Masing-masing inisial kedua orang pencuri yang berhasil kabur Kelong dan Mamat,” terangn Sumantri petugas TNI Kodim 0209/LB.
Lanjutnya, identitas kedua orang yang berhasil kabur ini sudah dilaporkan dan diserahkan ke Unit Reskrim Polres Labuhanbatu oleh petugas Satpam didampingi Personil TNI Kodim 0209/ LB untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. “Tersangka sudah diserahkan ke Polres labuhanbatu,” jelas Sumantri.
Beliau juga menceritakan terungkapnya aksi pencurian ini bermula saat korban Suherni warga Kecamatan Bilah Hilir menjaga suaminya yang dirawat di ruangan paru RSUD Rantau Prapat, mengaku kehilangan tasnya.
“Diketahui kejadian itu pukul 5.40 Wib, petugas Satpam saya pukul 11: 00 Wib. Selanjutnya, saya bersama satpam mencari pelakunya. Malamnya baru berhasil ketangkap pencurinya, karena dia kembali datang ke TKP tempat dia ngambil barang, langsung ku gerebeklah pencurinya,” ujar Sumatri.
Sementara, korban Suherni mengaku sangat droop ketika mengaku tasnya telah raib dicuri. “Saya baru tahu tas milik saya sudah hilang digondol pencuri, padahal isi di tas saya itu ada surat berharga serta surat rujukan dari lurah dan Camat tempat saya tinggal untuk pengurusan suami saya yang sedang sakit disini,” ucap korban.
“Semoga pelaku pencuri itu diberikan hukuman berat juga diberikan efek jera, kasihan kan seperti kami ini keluarga pasien yang jaga, sudah jatuh ketimpa tangga pula lagi,” pinta korban berharap.
Sedangkan Doni Simamora selaku humas di RSUD Rantauprapat mengatakan saat ini situasi keamanannya sudah aman terkendali. “Semoga aman terkendali,” ujarnya singkat.
Terpisah, AKP Rusdi Marzuki selaku Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu yang dihubungi wartawan terkait hal tersebut belum dijawab hingga berita ini dikirim ke meja redaksi. (Dody)