MEDAN, TOPKOTA.co – Sosok IPTU DR Hamzar Nodi SH. MH. menghasilkan sejumlah Prestasi hingga meninggalkan kesan spesial bagi banyak orang.
Sosoknya yang dikenal sebagai Kanit Reskrim Medan Labuhan ini memiliki gaya kepimpinan yang tegas dengan saling mengingatkan sesama anggota agar terus loyal melakukan kebaikan.
Ia juga selalu menyempatkan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa di tengah kesibukannya sebagai penegak hukum yang tak kenal lelah mengejar waktu.
Tak lupa sikapnya yang selalu komunikatif dan cepat merespon dengan para Wartawan yang membutuhkan informasi berita mengenai kasus yang ditangani Polsek Medan Labuhan.
Sosok Hamzar Nodi tak hanya dikenal sebagai Penegak Hukum, namun dirinya merupakan manusia yang bisa menjadi tauladan bagi banyak orang.
Selama kepemimpinannya Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan telah mengungkap beragam kasus mulai dari penangkapan Residivis Ranmor, Penangkapan para pelaku Tawuran Berdarah di Kelurahan Tanjung Mulia dan di Desa Manunggal serta penangkapan pelaku Begal yang akan melarikan diri ke luar Kota Medan, dan kasus-kasus lainnya, Prestasinya ini menjadi bukti dedikasi selama ia bekerja sebagai anggota Polisi.
Di balik kesuksesan seorang Perwira muda yang kini menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, tersimpan kisah panjang penuh perjuangan dari seorang pemuda rantau yang tak kenal menyerah. Dialah Iptu DR. Hamzar Nodi SH.MH. sosok inspiratif yang kini dikenal sebagai akademisi sekaligus pengungkap berbagai kasus kriminal di Sumatera Utara.
Lahir dari keluarga petani sederhana di Sumatera Barat, Hamzar Nodi besar dalam lingkungan yang mengajarkan kerja keras dan kejujuran. Setelah menamatkan SMA pada tahun 1999, ia memutuskan merantau ke Sumatera Utara dengan niat mencari kehidupan yang lebih baik.
Setibanya di Medan, ia bekerja sebagai Pedagang Kaset keliling. Setiap hari ia berjalan kaki dari Belawan ke Gaperta, menjajakan kaset dari rumah ke rumah. Namun dalam keterbatasan itu, ia tetap menyimpan mimpi besar untuk menjadi seorang Abdi Negara.
Sebelum menjadi anggota Polisi, Hamzar Nodi pernah mencoba mendaftar ke TNI, namun gagal. Tak patah arang, ia mencoba jalur lain dan sempat menempuh pendidikan selama satu tahun di Akademi Maritim Belawan, sebelum akhirnya beralih haluan untuk mendaftar masuk Kepolisian.
Pada tahun 2000, ia lulus seleksi Bintara Polri, namun baru menjalani pendidikan gelombang kedua tahun 2001, hingga menjadi Perwira Pertama di Kepolisian dan saat menjabat Kanit Reskrim di Polsek Medan Labuhan. (Ayu)