IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sistem Drainase dan Tata Ruang Buruk, Jalan Nasional Tanjung Pamah Karo Langganan Banjir

Tampak, Personil Polsek Mardingding bersama - sama dengan masyarakat setempat melakukan pengamanan dan pengaturan dilokasi banjir Tanjung Pamah Kecamatan Mardinding Karo.

TANAH KARO, TOPKOTA.co – Banjir melanda badan Jalan Nasional Rakoetta S Berahmana tepatnya di Km 172 – 173 Desa Tanjung Pamah Kecamatan Mardingding, Kabupaten Karo-Sumut, Selasa Sore (19/4/2022).

Banjir terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, sehingga air meluap dengan membawa material bebatuan dan menggenangi badan jalan. Selain itu, arus kendaraan sempat terhalang karena tidak bisa dilalui kenderaan.

Tampak, personil Polsek Mardingding bersama-sama dengan masyarakat setempat melakukan pengamanan dan pengaturan di lokasi kejadian, dan berselang 1 (satu) jam kemudian, air mulai surut dan kenderaan secara berangsur dapat melintas.

Rekro Tarigan Ketua DPC LAMI Kabupaten Karo menilai penyebab utama bencana banjir melanda Kabupaten Karo dikarenakan sistem drainase dan tata ruang yang buruk. “Buruknya sistem drainase dan tata ruang, sehingga ketika hujan turun banjir melanda, inilah yang harus diperhatikan Pemkab Karo untuk melobi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. Hal itu terbukti saat musim penghujan, selain Tanjung Pamah juga dapat dilihat Jalan Jamin Ginting Raya Berastagi, Jalan Tigapanah-Siantar, air meluap di badan Jalan,” ujarnya.

Banjir yang terjadi karena hujan lokal yang tinggi intensitasnya tak dapat ditampung sistem drainase.

Sehingga dari itu, Rekro Tarigan mendorong Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Karo melalui Balai Besar Jalan Nasional untuk melakukan perbaikan sistem drainase dan tata ruang.

Hingga berita ini ditulis dan dikirimkan ke meja redaksi, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait, Selasa 19 April 2022 pukul 22:00 Wib. (John Ginting)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER