IKLAN - SCROLL UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sibolga Berduka: 39 Tewas, 15 Hilang dan 2.375 Warga Mengungsi

SIBOLGA, TOPKOTA.co – Pemerintah Kota Sibolga merilis perkembangan terbaru terkait kondisi pascabencana tanah longsor dan banjir yang melanda sejumlah wilayah. Hingga Sabtu (29/11/2025), penanganan darurat masih berlangsung di 18 titik terdampak, dengan skala kerusakan yang berbeda-beda.

Tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Basarnas, serta relawan terus melakukan evakuasi, pencarian korban, dan distribusi bantuan, meski akses lapangan masih menghadapi tantangan berat.

Sebanyak 39 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 7 orang luka-luka tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Hingga kini, 15 orang masih hilang dan diduga tertimbun material longsor. Proses pencarian terus dilanjutkan meski terkendala medan berat dan cuaca yang tidak stabil.

Bencana ini juga menyebabkan 115 unit rumah rusak berat, terutama di kawasan lereng dan bantaran sungai. Pemerintah menetapkan sejumlah wilayah sebagai zona merah dan melarang warga kembali sebelum situasi benar-benar aman.

Total 2.375 warga terpaksa mengungsi. Posko-posko pengungsian tersebar di berbagai kecamatan dengan rincian berikut:

Aula HKBP Sibolga Julu – 700 orang

BACA JUGA:  Ketua FN DPRD Sumut Desak Polres Karo Usut Pelaku Pengerusakan Pagar Areal Pertanian Masyarakat di Puncak 2000 Siosar

Aula Bank Indonesia – 350 orang

Masjid Istiqomah – 350 orang

Posko Tangga Seratus – Nihil

Masjid Taqwa Muhammadiyah – 100 orang

Surau Gang Maninjau – 50 orang

SMPN 5 Sibolga – 400 orang

Masjid Nurul Huda – 30 orang

Mushola Perumahan Rumah Asri – 80 orang

Masjid Al-Jihad – 60 orang

Rumah Warga (Mak Peron) – 55 orang

Gereja GBI Santeong – 100 orang

Pemerintah memastikan bantuan dasar seperti makanan, obat-obatan, dan selimut terus disalurkan, meski beberapa posko masih mengalami keterbatasan akses logistik.

Hingga hari ini, tidak terdapat jembatan atau jalan yang putus di wilayah Sibolga. Akses utama bagi kendaraan bantuan dan tim penyelamat masih dapat dilalui.

Pemerintah Kota Sibolga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana susulan. Upaya pencarian korban dan pemulihan kawasan terdampak dipastikan akan berlanjut hingga seluruh kebutuhan warga tertangani. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER