IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Senin, 23 September 2024

Serobot Antrian di ATM, Bripda RK Pukul Seniornya

Bripda RK saat diamankan Provost Ditsamapta Polda Sumut, Minggu (19/3/2023). (Foto: Ist)

MEDAN, TOPKOTA.co – Seorang anggota Polri berinisial Bripda RK memukul seniornya Bripka MS di salah satu gerai ATM di Jalan Jamin Ginting Medan, Minggu (19/3/2023).

Dalam rekaman kamera CCTV menunjukkan seorang anggota polisi memukul seniornya yang juga anggota Brimob, dan diunggah di media sosial sehingga menjadi viral, Rabu (23/3/2023).

Video ini diunggah oleh akun instagram @seputar_binjai. Dari video terlihat cekcok hingga berujung pemukulan ini terjadi di halaman parkir di depan mini market.

Dalam video terlihat salah seorang anggota polisi yang diketahui berinisial RK dengan pangkat Bripda ini memukul anggota polisi lainnya Bripka MS.

Dalam narasinya pengunggah video menyebutkan, kalau pemukulan ini bermula ketika dua anggota polisi ini bertemu di gerai mesin ATM di Jalan Jamin Ginting Medan, Minggu (19/3/2023).

“Menurut info, Bripda RK diduga meminta paksa supaya didahulukan untuk melakukan transaksi di mesin ATM,” jelas pengunggah video.

“Oleh adek leting, malah memplototin seniornya sembari marah dan berujar, aku anggota Sabhara, mau cepat dan buru-buru,” sambungnya.

Perkataan Bripda RK ini membuat suasana menjadi tegang. Korban Bripka MS berusaha sabar dan berkata “saya ini seniormu, tugas di Brimob”.

“Namun sang junior bukan mereda, malah melawan. ini bukan dinas, kumakan kamu nanti,” pungkas pengunggah video.

Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Malahayati Simanjuntak menjelaskan pihaknya telah menangani kasus ini. Penganiayaan ini mengakibatkan korban Bripka MS mengalami luka di bagian wajah.

“Laporan sudah kita terima ya, dan sudah kita tangani,” ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/3/2023).

Christin menjelaskan satu orang pelaku berinisial Bripda RK telah diamankan di Provost Ditsamapta Polda Sumut. “Satu orang sudah diamankan di Dit Samapta Polda Sumut,” ungkapnya.

Disinggung mengenai penyebab pemukulan, karena Bripda RK tak sabar antri di ATM, Kapolsek menjelaskan pihaknya masih melakukan pendalaman. “Dugaan sementara karena cekcok, masih kita dalami ya,” pungkasnya. (Ayu)

BERITA TERKINI

BERITA TERPOPULER