SERGAI, TOPKOTA.co – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan banjir yang sering melanda daerah tersebut. Dalam kolaborasi dengan Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP), Sergai kini melaksanakan normalisasi Sungai Belutu yang telah memasuki tahap keempat.
Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, secara langsung memantau perkembangan pengerjaan normalisasi Sungai Belutu di Sei Rampah pada Jumat (23/8). Ia menekankan bahwa program ini merupakan hasil sinergi kuat antara pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Normalisasi Sungai Belutu Tahap IV ini mencakup area sepanjang 5.100 meter,” ujar Bupati Darma Wijaya. Ia juga menambahkan bahwa ada pengerjaan tambahan sepanjang 260 meter dari Jembatan Sei Rampah hingga Rel Kereta Api. Semua pekerjaan ini didanai melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Forum TJSLP tahun 2024.
Bupati Darma Wijaya optimis dengan dukungan perusahaan-perusahaan melalui Forum TJSLP, program ini akan berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan, khususnya dalam mengurangi potensi banjir di daerah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Belutu adalah salah satu prioritas utama dalam upaya penanggulangan banjir di Sergai. Dengan normalisasi ini, aliran sungai diharapkan dapat terkendali dengan baik, sehingga risiko banjir bisa diminimalisir.
Pembangunan tanggul dengan dimensi besar—lebar atas 4 meter, lebar bawah 6 meter, dan tinggi 3 meter dari palung sungai—menjadi salah satu fokus dalam proyek ini. Tanggul yang kokoh diharapkan mampu menahan derasnya aliran air saat musim hujan tiba.
Sinergi antara Pemkab Sergai dan Forum TJSLP menjadi bukti nyata bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah dan sektor swasta dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Melalui program normalisasi Sungai Belutu ini, masyarakat Sergai berharap dapat hidup lebih tenang dan nyaman, tanpa kekhawatiran terhadap ancaman banjir. (End)