MOROWALI, TOPKOTA.co – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda), melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bungku Timur Tahun Anggaran 2023. Acara berlangsung di Aula Kantor Camat Bungku Timur, Senin (14/02/2022).
Camat Bungku Timur Sukman Gamal SP dalam laporannya menyampaikan bahwa melaui musrembang kecamatan, diharapkan seluruh stakeholder terkait dapat menyampaikan saran maupun masukan terkait usulan-usulan program prioritas terhadap pembangunan selanjutnya.
“Sehubungan dengan hal tersebut, maka musrenbang secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai dengan tingkat kabupaten untuk menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan masukan kepada pemerintah daerah, dengan tujuan mendapatkan keselerasan program kegiatan. Untuk itu, Keberhasilan suatu program agar selalu dalam perencanaan yang terarah dan terukur,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Sekda Morowali Drs Yusman Mahbud MSi mengatakan bahwa musrembang tersebut merupakan musrembang terakhir di periode masa pemerintahan Tahajud (Taslim-Najamudin). Olehnya, diharapkan keseriusan semua pihak untuk bijak dalam mengikuti pelaksanaan musrenbang.
“ Program/kegiatan dapat sukses terlaksana dengan mempedomani visi dan misi Pemerintahan Kabupaten Morowali sebagai landasan ataupun perencanan. Maka harapan kami (red-Pemda), penyusunan harus memperhatikan visi dan misi yang tertuang dalam dokumen RPJMD tahun 2018-2023, dan memperhatikan skala prioritas kegiatan sesuai dengan tema RKPD 2023,” ungkapnya.
lebih jauh, dikatakannya bahwa arah kebijakan dan prioritas pembangunan di tahun kelima ini diarahkan dalam mensinergikan arah kebijakan nasional, serta kebijakan provinsi sesuai dengan realitas daerah. Selanjutnya, disepakati dalam forum OPD dan Musrenbang RKPD tahun 2023.
“Menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah pusat tengah berupaya agar memulihkan kesehatan dan meningkatkan perekonomian secara bersamaan, sehingga mempengaruhi proses pembangunan nasional termaksud sistem keuangan daerah. Hal tersebut merupakan perubahan kebijakan nasional pada RPJMD, dan hal lain yang mendasari perubahan RPJMD yaitu masuknya wabah pandemi Covid-19, yang telah ditetapkan sebagai bencana nasional non alam,” pungkasnya.
Musrenbang dengan mengusung tema “Memantapkan Kesejahteraan dan Memajukan Infrastruktur dengan Pelayanan Publik”, dibuka oleh Plt Sekda Drs Yusman Mahbub MSi, dan dihadiri Camat Bungku Timur Sukman Gamal SP, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Morowali, para Kepala Desa serta anggota BPD se-Kecamatan Bungku Timur.
Diakhir acara tersebut, dilanjutkan dengan penyerahan kartu BPJS bagi pelaku usaha sector perikanan secara simbolis oleh Plt Sekda Morowali kepada Camat Bungku Timur.
Diketahui, musrenbang ini telah dilaksanakan di 3 kecamatan, diantaranya, Bungku Tengah, Bungku Barat, dan Bungku Timur. Untuk 6 kecamatan lainnya, akan dilaksanakan berdasarkan tanggal yang sudah ditetapkan. (RPDM)