IKLAN - SCROLL KE BAWAH UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Seorang Pria dan 2 Wanita Berkelahi di Atas Rel, 1 Tewas dan 2 Kritis

MEDAN, TOPKOTA.co – Perkelahian diatas rel kereta api melibatkan seorang pria dengan dua wanita ibu dan anak akhirnya berhenti setelah ketiganya tertabrak ular besi.

Peristiwa yang merenggut nyawa seorang pria bernama Landi (19) warga Jalan Jermal 16 Medan itu terjadi di perlintasan Jalan Pengayoman, Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, Rabu (26/10) subuh.

Sementara kedua wanita yakni Rosnita (45) dan anaknya Ayu Ningsih (19) warga Danau Singkarak Gang Saudara Sei Agul, kritis dan dibawa ke rumah sakit .

Kepala Lingkungan (Kepling) I Sei Agul, Kecamatan Medan Barat Bibma kepada wartawan Rabu (26/10/22) menjelaskan, kejadian Selasa (25/10/22) sekitar pukul 05.00 Wib.

Ketika itu, kata kepling ada saksi yang melihat ketiganya lagi ribut di perlintasan rel

Saat bersamaan melaju kereta api dari arah Binjai ke Medan dan ketiganya dihantam ular besi ini hingga ketiganya terpental ke pinggir rel.

Kejadian itu dilaporkan saksi kepada warga lainnya sehingga lokasi dipenuhi warga dan penguna jalan lainnya. Lalu, warga menghubungi pihak kepolisian. “Untuk dua korban yang kritis dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tapi, Landi tewas di lokasi karena pendaraan cukup serius,” ucapnya.

Sementara itu, Rosinita mengalami luka dibagian kepala dan  patah tulang bahu. Sedangkan Putri mengalami patah tulang di lengan.

Kanit Lantas Polsek Medan Barat Iptu Andita Sitepu membenarkan kejadian tersebut. “Ya memang ada, dan  lagi ditangani pihak Unit Reskrim, ” ujar mantan Kanit RegIdent Sat Lantas Polrestabes Medan ini. (Ayu)